Beras basmati adalah jenis beras yang umum dimakan dan dijadikan masakan di India dan Asia Selatan. Beras ini dikenal dengan aromanya yang sedap. Biasanya beras basmati diolah untuk membuat nasi briyani.
Dibandingkan dengan beras putih biasa, beras basmati memiliki ukuran yang lebih panjang dan pipih. Memiliki bentuk yang berbeda, tentu juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Anda pasti tidak ingin melewatkan untuk mengkonsumsi olahan basmati karena kandungan gizinya.
Melansir dari healthline, beras basmati tertentu pada tiap porsinya tinggi akan karbohidrat, kalori, folat, tiamin, selenium. Tidak hanya itu, beras basmati juga mengandung lebih banyak magnesium, vitamin E, seng, kalium, dan fosfor, daripada beras putih lainnya.
Kandungan gizinya yang baik membuat beras basmati juga baik dikonsumsi harian karena bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi beras basmati:
Rendah arsenik
Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, basmati umumnya lebih rendah arsenik. Arsenik merupakan logam berat yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan kanker tertentu.
Arsenik cenderung menumpuk lebih banyak dalam nasi daripada biji-bijian lainnya, yang bisa sangat mengkhawatirkan bagi mereka yang makan nasi secara teratur.
Baik untuk jantung
Kandungan arsenik yang rendah membuat beras basmati menjadi beras yang lebih baik dibandingkan beras lainnya. Mengkonsumsi beras basmati yang kaya akan kandungan serat, membuat ia mampu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi yang mengarah pada penyakit jantung.
Memaksimalkan kerja otak
Kandungan tiamin atau vitamin B1 pada beras basmati sangat baik untuk meningkatkan kinerja fungsi otak. Kekurangan kekurangan vitamin B1 dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena demensia.
(HV)
