Diet mediterania berawal dari gaya hidup masyarakat yang tinggal di negara-negara sekitar Laut Mediterania, antara lain Yunani, Italia, Spanyol dan Perancis. Dalam pola diet ini makanan besar hanya dapat dimakan sekali saja yaitu di antara siang hingga sore hari. Di mana anjuran jam makan diet mediterania untuk makanan besar yaitu antara jam 1 sampai jam 3 sore.
Beberapa manfaat diet mediterani, meliputi:
1. Menjaga Kadar Gula Darah Seimbang
Efektivitas melakukan diet mediterania adalah membantu menstabilkan kadar gula darah. Hal tersebut dibantu oleh konsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan, yang mana jenis makanan tersebut mampu menurunkan asupan gula dalam tubuh. Diet mediterania juga terbukti mampu menurunkan risiko resistensi insulin. Alhasil, risiko penyakit diabetes tipe 2 juga akan berkurang.
2. Memelihara Kesehatan Jantung
Diet mediterania menjaga pola hidup sehat dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Pola makan ini dapat memelihara kesehatan jantung dan organ pembuluh darah sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Tujuan dari melakukan diet mediterania juga dapat menurunkan berat badan berlebih untuk mencapai berat badan ideal. Diet ini diketahui dapat secara efektif mencapai tubuh ideal karena menekankan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak serta asupan protein hewani secukupnya.
Cara melakukan 5 hari diet mediterania:
1. Hari Pertama
- Pagi hari: Oatmeal dengan pisang.
- Siang hari: Nasi merah dan sup kacang merah.
- Malam hari: Ikan tuna yang digoreng dengan minyak zaitun.
2. Hari Kedua
- Pagi hari: Irisan buah dan plain yogurt.
- Siang hari: Daging panggang dan kentang.
- Malam hari: Omelet dengan sayuran.
3. Hari Ketiga
- Pagi hari: Oatmeal berry
- Siang hari: Caponata Tuna
- Malam hari: French baguette
4. Hari Keempat
- Pagi hari: French Omelet dengan daging kambing dan keju
- Siang hari: Turkey wheat bread
- Malam hari: Salmon Grilled
5. Hari Kelima
- Pagi hari: Plain Greek Yogurt
- Siang hari: Baked sea bass
- Malam hari: Frittata
