Beras Yang Baik Untuk Kesehatan

Beras adalah makanan pokok di banyak negara karena memiliki sumber energi yang murah dan bergizi. Makanan pokok ini memberikan banyak nutrisi untuk tubuh, sehingga banyak orang yang memang mengkonsumsi ini menjadi makanan harian.

image: unsplash

Beras merupakan biji-bijian yang kaya akan nutrisi. Beberapa beras bermanfaat bagi kesehatan, sehingga baik untuk dikonsumsi jangka panjang.

Berikut beberapa jenis beras yang paling bergizi untuk kesehatan.

 

Beras merah

Beras merah adalah beras gandum utuh yang telah dihilangkan kulit pelindung luarnya atau biasa disebut sebagai sekam. Tidak seperti nasi putih, nasi merah mengandung lebih banyak nutrisi seperti antioksidan flavonoid, quercetin, dan luteolin yang berperan penting dalam pencegahan penyakit.

Baca juga  Aturan Satgas COVID-19 Selama Bulan Ramadan, Bukber hingga SOTR Dibolehkan

Makanan yang kaya akan flavonoid diketahui dapat mengurangi risiko terkenanya penyakit jantung dan kanker. Serat dan protein yang ada pada beras merah dapat meningkatkan perasaan kenyang dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Terlebih lagi, nasi merah mengandung gula yang lebih rendah daripada nasi putih sehingga dapat mengatur gula darah dan insulin, hormon yang mendukung kadar gula darah yang sehat.

 

 

Beras hitam

Beras hitam memiliki warna hitam pekat yang sering berubah menjadi ungu saat dimasak. Penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki antioksidan tertinggi dari semua jenis beras lainnya yang menjadikannya pilihan yang lebih bergizi.

Baca juga  ‘‘TIPS PUSH UP YANG BENAR’’ ala Jenahara Nasution

Beras hitam sangat kaya akan antosianin yang telah terbukti memiliki sifat antikanker. Antosianin yang berasal dari beras hitam efektif untuk menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara manusia.

 

 

Beras putih

Beras putih telah dibersihkan kulitnya, dedaknya, dan kumannya. Meskipun proses ini memperpanjang umur simpan produk, namun nutrisi dan manfaatnya dalam dedak dan benih hilang selama pemrosesan.

Proses tersebut membuat kandungan serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral lebih sedikit daripada beras merah. Karena nasi putih lebih rendah serat dan protein, maka ia kurang mengenyangkan dan lebih berdampak pada gula darah daripada beras merah.

(HV)

Translate »