Kolak Dan Sop Buah, Mana Yang Lebih Baik ?

Siapa yang tidak tahu sop buah dan kolak pada saat bulan puasa. 2 makanan ini menjadi tak’jil favorit semua masyarakat Indonesia. Kolak yang manis dengan rasa yang gurih dan tekstur yang lembut membuat makanan ini sebagai makanan wajib. Sop buah yang menyegarkan dahaga di kala waktu puasa tiba, dengan bermacam – macam buah di dalamnya membuat sop buah ini banyak digemari oleh anak kecil.

Sop buah dan kolak mempunyai rasa yang manis tapi apakah baik untuk berbuka puasa dengan tak’jil untuk kesehatan kita.

Baca juga  Kerumunan Picu Kekurangan Oksigen Hingga Henti Jantung

Biasanya kolak terbuat dari pisang, santan, gula merah, dan juga ubi. Pisang mengandung vitamin A, B, C, mangan, kalium, serat, protein, magnesium, folat, riboflavin, niacin, dan zat besi. Zat-zat itu bisa melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, mengobati anemia, dan masih banyak lagi. Karbohidrat dalam kolak adalah kombinasi dari 2,8 gram serat serta 11,95 gram gula. Jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kalori yang berlebih.

Baca juga  6 Solusi Sederhana untuk Meningkatkan Ergonomi Ruang Kerja di Rumah Anda

Berbeda dengan sop buah, banyaknya buah yang menjadi bahan utama dari makanan ini membuat sop buah secara keseluruhan hanya mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat. Kandungan protein dan lemaknya sangat sedikit.

Jadi dapat disimpulkan Kolak menjadi tak’jil yang baik dalam menambah energi pada berbuka puasa. Karena banyak zat yang bermanfaat untuk tubuh.

Translate »