Para peneliti mengatakan junk food mengandung senyawa yang terkait dengan alergi makanan, tetapi para ahli lain mengatakan ada berbagai penyebab. Kecintaan orang-orang terhadap makanan olahan mungkin menjadi salah satu alasan peningkatan tajam dan keparahan alergi makanan dalam beberapa dekade terakhir.
Mengapa ada alergi junk food sekarang?
Melansir dari healthline bahwa alergi makanan meningkat hampir 200 persen dalam 20 tahun terakhir. Ada beberapa faktor utama yang diduga berkontribusi terhadap peningkatan insiden alergi ini, inilah beberapa faktor utama dari alergi junk food, diantaranya:
1. Waktu pengenalan makanan. Menunda pengenalan makanan yang sangat alergi, seperti kacang tanah dan telur, kemungkinan berkontribusi pada peningkatan alergi makanan.
2. Hipotesis kebersihan. Menggunakan sabun antibakteri dan pembersih tangan. Namun, lebih banyak paparan mikroba mungkin telah membantu sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih toleran.
3. Perubahan iklim. Cara tanaman tumbuh karena perubahan suhu dapat membuatnya lebih imunogenik dan memicu sistem kekebalan, yang mengarah pada perkembangan alergi makanan.
4. Pola makan. Orang-orang di seluruh dunia makan lebih banyak makanan olahan dan lebih sedikit buah dan sayuran, yang mempengaruhi mikrobioma usus kita.
Bagaimana mencegah perkembangan alergi?
Alergi dapat muncul karena berbagai faktor, jadi bagaimana cara terbaik untuk mencegah atau mengobatinya?. Alergi kacang, misalnya, tampaknya memiliki komponen genetik dan lingkungan. Yang genetik Anda tidak dapat berbuat banyak, tetapi kemungkinan pendekatan lingkungan dapat membantu.
Scarflover dalam hal ini tidak semua isi makanan di junk food yang Anda suka tidak memiliki kandungan alergi pada diri Anda. Seperti contohnya di dalam burger ada isi sayuran, dan jika Anda alergi pada sayuran setelah memakannya pasti akan terasa pada diri Anda.
(DT)
