Islamic Fashion Institute (IFI) merupakan sekolah fashion moslem pertama di Indonesia. Bertujuan untuk menciptakan busana Muslim sesuai syariah dalam dunia fashion design dan melahirkan para perancang profesional yang berpegang pada kaidah tersebut.
Islamic Fashion Institute telah meluluskan kedua belas muridnya di Graduation Batch 6. Masing-masing dari desainer baru ini menampilkan busana yang telah dipersiapkan matang. Sekolah busana ini meluluskan murid yang sudah belajar selama 9 bulan di sana. Dari umur belasan hingga puluhan bahkan sudah menjadi seorang nenek dapat mengikuti kelas di Islamic Fashion Institute tersebut.
Untuk batch 6 sendiri, kedua belas murid telah menghasilkan karya modest fashion di panggung JFW dan pagelaran ini merupakan salah satu ajang kelulusan dan memamerkan busana muslim bertajuk “I Diafora” yang artinya perbedaan.
Dalam proses belajar hingga kelulusan, terdapat penghargaan yang telah di beri salah satunya adalah Best Zero Waste dalam Fashion yang diciptakan oleh Rahma Ika Putri. Bukan hanya dari hasil akhir, gelar ini di nilai dari proses awal penciptaan busana dari fashion bertema “Hermosa”.
Kemudian desainer lainnya yaitu Syafira Febriyanti yang mengungguli nilai paling tinggi pada rapot kelulusannya dengan modest fashion-nya yang bertema “Nueva Eperanza”.
Kedua belas muslim fashion designer batch 6 ini memiliki keunikan sendiri yang mengalir menjadi cerita dan membuat kolaborasi runway menjadi lebih harmonis. Mereka yang lulus adalah Ayu Riyani, Syafira Febriyanti, Siti Salma Fikria, Thiffa Qaisty, Rahma lka Putri, Anisah Dhiya, Temmi Wahyuni, Siti Rodiyah, Tia Hidayat, Afra Syahra, Lala Hanafi, dan Siti Nurzanah.
Sesuai dengan kaidah islam, sekolah mode ini turut membangun modest fashion di Indonesia dan mendukung menjadikan Indonesia sebagai kiblat muslim fashion di dunia.
(Penulis: ZK)
