Curah Hujan Besar di Dubai, Terparah Setelah 75 Tahun

Kekacauan terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab setelah negara tersebut mengalami curah hujan terberat dalam 75 tahun, dengan beberapa wilayah mencatat curah hujan lebih dari 250 mm (sekitar 10 inci) dalam waktu kurang dari 24 jam, pada Rabu (17/4).

Dilansir dari laman BBC News, curah hujan yang lebat sangat terjadi di Dubai. “Bagian dunia ini ditandai dengan periode tanpa hujan yang lama dan kemudian terjadi curah hujan yang lebat dan tidak teratur, namun meskipun demikian, ini adalah peristiwa curah hujan yang sangat jarang terjadi,” jelas Prof Maarten Ambaum, ahli meteorologi di Universitas Reading yang mempelajari pola curah hujan. di wilayah Teluk.

Baca juga  5 Amalan Ibadah Yang Dikerjakan Pada Bulan Muharram

Curah hujan yang membanjiri jalan-jalan, menumbangkan pohon-pohon palem, dan menghancurkan bangunan, belum pernah terjadi di negara Timur Tengah tersebut sejak pencatatan pada tahun 1949. Banyak fasilitas umum yang mengalami dampak dari banjir tersebut, penerbangan dibatalkan, lalu lintas terhenti dan sekolah-sekolah ditutup.

Dubai terletak di pantai Uni Emirat Arab (UEA) dan biasanya sangat kering. Meskipun rata-rata curah hujan di wilayah ini kurang dari 100 mm (3,9 inci) per tahun, wilayah ini kadang-kadang mengalami hujan ekstrem.

Baca juga  Keluarga Konfirmasi Penemuan Jenazah Mahasiswi IPB Adzra

Di kota Al-Ain, sekitar 100 km (62 mil) dari Dubai curah hujan sekitar 256 mm (10 inci) tercatat hanya dalam 24 jam.

Akibat bencana alam yang melanda, di Oman, sedikitnya 18 orang tewas dalam banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat, kata Komite Nasional Manajemen Darurat negara tersebut. Korban termasuk anak-anak sekolah, menurut kantor berita negara Oman.

Translate »