Serangan Israel di Rafah Semakin Brutal: Dari Bombardir Udara hingga Operasi Darat

Situasi di Rafah, Gaza Selatan, semakin memanas dengan eskalasi serangan Israel dari udara menjadi operasi darat. Citra satelit dari Planet Labs menunjukkan aktivitas Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di luar perbatasan antara Mesir dan Gaza yang dikuasai Israel, mirip dengan tahap awal invasi darat Israel ke Gaza pada Oktober lalu.

dilansir dari CNN, dari 5 hingga 7 Mei menunjukkan bangunan yang telah dihancurkan dan kendaraan IDF berkumpul di wilayah tersebut. Beberapa pasukan IDF juga terlihat memasuki wilayah Palestina dari penyeberangan Rafah.

Baca juga  Restoran Latin dan Karibia Halal Pertama di Indonesia, El Toro Kembali Buka Full Dine-In

Serangkaian serangan udara sebelumnya telah merusak beberapa bangunan dan menewaskan sedikitnya 40 orang, menurut laporan rumah sakit setempat. Citra satelit menunjukkan serangan masih berlanjut, dengan asap terlihat dari satu lokasi.

Orang-orang berlarian di jalan-jalan Rafah setelah serangan, beberapa di antaranya membawa anak-anak dan tampak terluka. Beberapa anak yang tiba di Rumah Sakit Al Kuwait tanpa orang tua mereka tampak panik.

Baca juga  4 Tren Healing Tahun 2023

Israel mulai serangan udara masif di Rafah pada Senin malam, setelah memberikan peringatan kepada warga Palestina untuk meninggalkan kota tersebut. Serangan ini terjadi di tengah kesepakatan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza.

Sejak agresi dimulai tahun lalu, jumlah korban tewas di Gaza mencapai nyaris 35 ribu orang, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Translate »