Impian Denise Deanna Kembangkan Prawn Noodle Halal di Singapura

Singapura masih menjadi primadona masyarakat Indonesia sebagai destinasi liburannya. Tak hanya tempat wisata yang jadi incaran, kuliner di negeri Singa juga masih menjadi salah satu tujuan.

Scarf Lover tentu sedikit merasa kesulitan menemukan kuliner Chinese halal di Singapura, hal ini diamini oleh Denise Deanna, perempuan berusia 37 tahun yang tinggal di Singapura. Ia tumbuh sebagai seorang non muslim sehingga membuat dirinya tidakterlalu banyak memahami dan mencicipi kuliner halal.

image: instagram.com/denisedeanna/

Namun keadaan berubah saat dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf di tahun 2009 dan menikah dengan sang suami. Berawal dari perjalanan spiritualnya menjadi seorang muallaf, Denise mengubah resep makanan favoritnya sejak kecil, prawn noodle menjadi halal dengan penggunaan bahan-bahan yang tepat.

I tried to improvise on the receipe my self, and then tried to make it halal. So when it’s putting non-halal ingredients, I tried using chicken. So I spend 6 years doing at home slowly, just try to get the tasted right”

“Saya mencoba mengimprovisasi resep saya sendiri, dan membuatnya menjadi halal. Saya mengganti bahan non halal dengan menggunakan daging ayam. Untuk mendapatkan resep ini saya melakukannya kurang lebih 6 tahun hingga menemukan cita rasa yang tepat,”

Baca juga  Segera Menikah, Ini Wejangan Ashanty untuk Aurel

Kemudian dirinya memutuskan untuk memasarkan prawn noodle secara online Instagram. Namun kesibukannya menjadi seorang banker membuatnya hanya bisa mengolah bisnis tersebut saat weekend.

Tatkala dirinya pun menyadari bahwa banyak konsumen yang tertarik dengan prawn noodle halal dan menginginkan dirinya untuk membuka toko fisik agar lebih mudah untuk menjangkaunya. Dari situ ia memutuskan untuk membuka toko yang berlokasi berseberangan dengan rumahnya. Sejak itulah toko pertama Deanna’s Kitchen beroperasi di 2017.

Hingga saat ini, bisnis Deanna’s Kitchen kian berkembang, dimana sudah terdapat 4 toko yang beroperasi dan berlokasi di kawasan ramah muslim. Hal tersebut dilakukan untuk menjangkau segmentasi muslim agar bisa lebih mudah menemukan makanan halal.

image: instagram.com/denisedeanna/

Dirinya merasa sangat senang besyukur menemukan passionnya di dunia kuliner. Terutama saat para konsumen mencoba menu andalannya dan menemukan cita rasa baru dari prawn noodle halal yang masih terbilang jarang di Singapura.

Hingga sekarang, bisnis kuliner halal di Singapura terus berkembang, dimana para wisatawan bisa lebih mudah untuk menemukan berbagai macam menu halal yang tersedia. Namun Denise tak merasa hal tersebut menjadi halangan, karena menurutnya semakin banyak kuliner halal di Singapura, maka wisatawan muslim makin punya banyak pilihan kuliner.

Baca juga  Wisata Ramah Anak di Singapura

Melihat kesuksesannya saat ini, dirinya dan suami berharap untuk bisa lebih mengembangkan Deanna’s Kitchen menjadi lebih besar dan menjangkau ke banyak tempat, salah satunya Indonesia.

“Our brand right now is for shop, so we are hoping to open a 5th one, and then we open a central kitchen and then we want to something like a express kios of this to that something we were looking into it. And we actually want to go to Indonesia to open mie udang store, but covid happens.” ujarnya.

“Brand kami sudah memiliki toko dan sebenarnya kami akan membuka cabang kelima untuk mengembangkan Deanna’s Kitchen ini. Kami juga akan membuka dapur pusat serta membuat kios express untuk melayani pelanggan. Dan akan membuka cabang di Indonesia, sayangnya, ada pandemi,” ujarnya

Harapan yang besar bagi Denise untuk bisa terus mengembangkan bisnis kulinernya dan menjangkau area yang lebih luas. Bagi Scarf Lover yang penasaran dengan cerita inspiratif lainnya dari Denise Deanna, jangan khawatir karena dirinya akan hadir di Muslimah Creative Stream Fest tanggal 23 April 2021. So Stay tuned!

#SingapoReimagine #PassionMadePossible

Translate »