Kebakaran terjadi di kilang minyak Pertamina pada tangki T-301G di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, diduga kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB. Penyebab dari kebakaran ini belum bisa dipastikan dan masih dalam investigasi pihak berwenang.
Field Rizki Vistiari, Government Relation Ast Manager PT Pertamina EP Subang, memastikan kebakaran itu bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3. Menurut warga setempat, ledakan sempat terdengar dari jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini membuat warga panik.
View this post on Instagram
Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat insiden terjadi, ada 5 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.
Kemudian untuk data sementara korban dari informasi Caya, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu total sejumlah 20 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra, Pendomo dan Islamic Center Kabupaten Indramayu.
Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran. Di samping itu pula, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.
Seperti yang dilansir dari laman www.pertamina.com, Kilang VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama nya mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia. Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.
(BR)
