Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Pada bulan Ramadan, ada satu malam yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia, yakni malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah dan sering dikatakan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam kemuliaan ini lah, saat dimana Al-Quran diturunkan.

Dilansir dari lama islam.nu.or, Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S. al-Baqarah [2]: 185)

Al-Quran sebagai pedoman umat muslim diseluruh dunia dianggap sebagai rahmat yang dibawa langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Rahmat tersebut dapat menyebar dan kedamaian di semesta alam.

Pada saat malam Lailatul Qadar itulah, para malaikat turun langsung ke bumi untuk menjalankan tugasnya dari mulai malam hari sampai terbitnya fajar. Sungguh mulia apabila kita bisa mendapatkan keberkahan pada malam Lailatul Qadar.

Baca juga  Kiat Tepat Agar Hijrah Selalu Istiqamah di Jalan Allah SWT

Bagi umat muslim yang menjalankan shalat di malam Lailatul Qadar, maka diampunilah dosa-dosanya yang terdahulu. Namun sebenarnya, kapan waktu pasti datangnya malam keberkahan ini? Tidak ada yang tahu pastinya. Nabi Muhammad SAW hanya memberi isyarat bagi kita semua yang benar-benar ingin mendapat keberkahan malam Lailatul Qadar.

Beliau bersabda (HR. Imam Bukhari):

تحروا ليلة  القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

“Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadan.”

Dalam riwayat lain dikatakan (HR. Imam Ahmad):

هي في شهر رمضان في العشر الأواخر, ليلة إحدي وعشرين, أو ثلاث وعشرين, أو خمس وعشرين, أو سبع وعشرين, أو تسع وعشرين, أو آخر ليلة من رمضان, من قامها إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر

Baca juga  Keutamaan Doa Kamilin Selepas Salat Tarawih

“Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadan. Barangsiapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian.”

Jika ditarik kesimpulan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun karena kita sebagai hamba Allah SWT tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam tersebut, sesungguhnya kita harus terus beribadah dan mencarinya dengan sungguh-sungguh agar kita bisa mendapatkan keberkahan tersebut. (AA)

Translate »