Pada saat bayi Anda berusia 9 bulan, mereka kemungkinan telah makan makanan padat selain ASI atau susu formula selama beberapa bulan.
Sangat sulit untuk memutuskan makanan apa yang akan diberikan kepada si kecil, terutama ketika Anda kemungkinan besar sudah sibuk menjaga bayi.
Beberapa makanan enak untuk ditawarkan kepada bayi Anda yang berusia 9 bulan meliputi:
- Buah-buahan: pisang, pir lunak, persik, semangka, melon, stroberi
- Sayuran: brokoli matang, wortel, kacang hijau, ubi jalar
- Protein: telur, daging lunak atau daging giling, tahu, kacang pecah, ikan rendah merkuri
- Lemak sehat: alpukat, ikan, minyak zaitun, selai kacang
- Makanan yang mengandung zat besi : telur, daging, ikan, sereal yang diperkaya zat besi, roti gandum atau pasta.
Nutrisi utama untuk bayi
Susu formula bayi biasanya diperkaya dengan vitamin D, tetapi bayi yang disusui sering direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D 400 IU per hari selama tahun pertama kehidupannya.
Karena bayi mengalami pertumbuhan yang begitu cepat di tahun pertama, mereka berisiko tinggi kekurangan zat besi, yang dapat menyebabkan hasil kesehatan yang serius.
Makanan yang harus dihindari
Sementara sebagian besar makanan baik-baik saja untuk bayi asalkan disiapkan dan dipotong dengan tepat, beberapa makanan harus dihindari pada tahun pertama. Beberapa makanan dapat menyebabkan keracunan makanan pada anak kecil, dan yang lainnya dianggap bahaya tersedak.
Berikut adalah beberapa makanan penting yang harus dihindari untuk diberikan kepada anak Anda yang berusia 9 bulan:
- Daging, ikan, atau telur mentah atau setengah matang
- Ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, seperti hiu, ikan todak, dan marlin
- Gula tambahan
- Garam dan makanan tinggi natrium
- Makanan yang tidak dipasteurisasi
- Potensi bahaya tersedak seperti anggur utuh, kacang utuh, buah dan sayuran mentah
Scarflover itulah menu makanan awal untuk bayi Anda yang sedang mencoba merubah dari asupan ASI menjadi makanan padat. Selamat mencobanya!.
(DT)
