Tahukah Anda bahwa bayi Anda akan mencicipi sayuran pertama kali bahkan sebelum mereka lahir? Ya, hasil dari sebuah penelitian menarik menunjukkan bahwa bayi trimester ketiga antara minggu ke-32 dan ke-36 dapat menci cipi sayuran yang dimakan oleh ibu mereka dalam masa kehamilan dan bahkan bereaksi terhadap rasa tersebut dengan tersenyum atau mengerutkan kening.
Bayi biasanya terbuka untuk mencoba berbagai macam rasa, dan kemudian menjadi hal yang wajar jika anak menjadi lebih pilih-pilih pada usia 18 bulan hingga 2 tahun. Untuk membantu meminimalkan rasa pilih-pilih ini jika memungkinkan, ada baiknya bagi pengasuh untuk menawarkan banyak rasa berbeda sejak dini.
Jika Anda penasaran tentang cara mengarahkan bayi Anda menuju kecintaan seumur hidup terhadap sayuran dan sayuran, cobalah tujuh ide sederhana ini. Dan ingat, bayi Anda mungkin tidak menyukai setiap sayuran yang ada di piringnya, namun dengan banyak paparan—dan latihan—bayi Anda pasti akan mengembangkan kecintaannya untuk mengeksplorasi makanan baru, bahkan sayuran.
Cara Mudah Anak Menyukai Sayuran
1. Perkenalan dini melalui ASI
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, bayi cenderung menikmati makanan yang dimakan ibu mereka saat menyusui dibandingkan makanan baru yang belum pernah mereka konsumsi.
“Kami tahu rasa dari makanan seorang ibu ditularkan ke bayinya melalui ASI,” kata Julie A. Mennella, Ph.D., ahli biopsikologi di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. “Bayi dapat mendeteksi rasa tersebut dan, jika mereka memiliki pengalaman dengan rasa tersebut, mereka akan lebih menerima makanan tersebut.”
Jika Anda sedang menyusui, mulailah kecintaan bayi Anda terhadap sayuran sejak dini dengan menumpuknya di piring Anda.
2. Jadikan sayuran sebagai konsumsi pertama anak Anda
Menurut American Academy of Pediatrics, ada baiknya memperkenalkan anak Anda pada makanan padat mulai sekitar usia 6 bulan. Anda dapat menambahkan sayuran matang lembut ke dalam campuran kapan pun Anda mau. Cobalah memulai dengan sayuran dengan rasa manis atau ringan, seperti labu musim dingin atau wortel.
Alpukat juga merupakan makanan yang baik untuk diperkenalkan sejak dini karena teksturnya yang alami dan ramah bayi. Memberi makan beberapa sendok teh sayuran sekali sehari selama seminggu dapat membantu bayi Anda terbiasa dengan rasanya. Kemudian, secara bertahap tingkatkan jumlahnya hingga mereka makan setengah cangkir setiap hari.
3. Hindari sayuran yang mengandung sulfur
Sayuran yang mengandung sulfur tinggi, seperti kembang kol, brokoli, kubis, dan kacang-kacangan, bisa membuat bayi Anda sakit perut karena bisa menghasilkan gas berlebih. Jika gas menjadi masalah, Anda bisa menunggu untuk mengenalkan makanan tersebut hingga si kecil sudah besar, atau mencampurkan sayuran tersebut dengan sayuran lain, seperti kentang, untuk mengurangi potensinya.
4. Beri sedikit rasa
Untuk membuat sayuran lebih enak, cobalah menyajikannya dengan buah yang rasanya lebih manis. Bayi Anda mungkin lebih menyukai kacang hijau ketika mereka diberi makan buah persik segera setelah sayuran hijau. “Bayi belajar mengasosiasikan rasa manis dari buah dengan sayuran, yang mungkin mendorong mereka untuk makan lebih banyak seiring berjalannya waktu,” kata Dr. Mennella.
“Bayi dilahirkan dengan ketidaksukaan alami terhadap makanan yang rasanya pahit, seperti halnya sebagian besar sayuran hijau. Itu adalah rasa yang didapat, dan bayi Anda akan belajar menyukainya semakin sering mereka memakannya.”
5. Ibu wajib konsumsi sayuran
Orang dewasa harus mengonsumsi sekitar 2,5 cangkir sayuran dan 2 cangkir buah-buahan sehari. Kebanyakan orang dewasa tidak mengikuti rekomendasi ini.
Apa cara terbaik untuk mewujudkan semua itu? Makanlah beberapa setiap kali makan atau camilan. Misalnya, segelas jus jeruk 100% dengan secangkir buah beri dalam sereal sarapan, wortel kecil sebagai camilan pagi hari, apel atau pisang dengan selai kacang di sore hari, dan salad besar dengan makan malam setiap malam adalah apa yang Anda butuhkan. agar tetap sehat dan memberi contoh yang baik kepada si kecil.
Itulah beberapa cara memperkenalkan anak untuk suka sayuran.
