Potensi Ekspor Produk Kecantikan Halal ke Pakistan yang Sangat Menjanjikan

Talk show dengan tema “Potensi Ekspor Produk Kecantikan ke Pakistan” berjalan dengan lancar pada Selasa, 31 Agustus di acara Halal Beauty Expo 2021. Acara ini dibawakan oleh Rahmatia Said dengan bintang tamu Bapak Adam Mulawarman Tugio, S.H., LL.M selaku Duta Besar Indonesia untuk Pakistan. 

image: Halal Beauty Expo

Pada talk show ini, Bapak Adam menceritakan bahwa antusiasme penduduk Pakistan dalam hal berbelanja tidak jauh berbeda dengan Indonesia, terlebih untuk kosmetik. Menurut data, persentase jumlah pendapatan yang dikeluarkan rakyat Pakistan untuk keperluan belanja kosmetik adalah sebanyak 4% dari pendapatan mereka. 

Baca juga  Hadirnya Lima Jubir Baru untuk Penyampaian Informasi Vaksin Covid-19 yang Lebih Kredibel

Bahkan, di masa pandemi seperti saat ini meskipun mereka tidak dapat berbelanja langsung mengunjungi toko, penduduk Pakistan menggunakan smartphone mereka untuk melakukan belanja online

Scarflover yang ingin melebarkan pasar hingga ke Pakistan, bisa banget, lho. Tercatat, impor dan ekspor antar Indonesia dan Pakistan meningkat tahun lalu. Sehingga, terlepas dari pandemi Covid-19, ada kebutuhan yang cukup tinggi dari Pakistan kepada Indonesia.

Tetapi tentunya, ada regulasi yang harus diikuti jika Anda ingin menjual atau mengekspor produk kecantik ke Pakistan, seperti label halal, harus menggunakan Bahasa sehari-hari penduduk Pakistan yaitu Bahasa Urdu, hingga harus terbebas dari bahan-bahan berbahaya.   Kualitas mutu menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan jika ingin menjual produk kecantikan di Pakistan.

Baca juga  Komitmen Indonesia Terhadap Pembangunan Akses Air Minum Dan Sanitasi Untuk Semua Pada Finance Minister’s Meeting (FMM) 2020

Menurut Bapak Adam sendiri, ada peluang yang cukup besar bagi produk kosmetik halal Indonesia untuk melebar ke Pakistan, dikarenakan kosmetik halal menjadi salah satu kebutuhan warga Pakistan, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. 

 

(NAR)

Translate »