Tiap perempuan selalu punya cara untuk bisa menggapai impian lewat keinginan atau passion yang dimiliki. Namun tidak hanya itu saja, pandai melihat peluang juga merupakan cara jitu untuk bisa mewujudkannya.
Seperti halnya Fatimah Mohsin womenpreneur dari Singapura, pemilik Fatimah Mohsin The Wedding Gallery dan perusahan dekorasi rumah Propupstore juga memiliki kisah menarik dan inspiratif yang menarik untuk diulik.
Perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan desain ini pernah bekerja di bidang fashion sebagai visual merchandiser. Rasa keingintahuannya yang begitu besar membuat dirinya senang untuk mencoba hal-hal baru, yang kemudian memutuskan untuk masuk ke industri tata rias khusus pengantin.
Sejak saat itu, dirinya makin semangat dengan kegiatannya tersebut, sambil terus melebarkan jaringan dengan membangun klien dan juga keahliannya. Kerja kerasnya pun akhirnya membuahkan hasil, dimana sampai di titik dirinya bisa memiliki kesempatan untuk membuka sebuah wedding gallery dengan menyematkan namanya sendiri, Fatimah Mohsin The Wedding Gallery.
Melihat perjuangannya yang tak sia-sia membuat Fatimah terus bersemangat dalam menjalankan bisnisnya. Tak jarang ia sendiri menyebut dirinya sebagai “workaholic”.
Tidak berhenti sampai situ saja, Fatimah Mohsin yang sangat cinta akan traveling selalu suka untuk membawa buah tangan sebagai kenangan dari tempat-tempat yang pernah didatangi, itulah alasan dirinya memutuskan untuk membuat bisnis home décor dengan nama Propupstore.
image: instagram.com/fatimahmohsin/
Menariknya, sebelum sebesar sekarang, Propupstore merupakan bisnis yang digelar secara musiman dalam menyambut Ramadan dan juga Hari Raya. Namun lagi-lagi karena kejeliannya dalam melihat peluang, dirinya berhasil mengembangkan bisnis tersebut sejak 3 tahun lalu.
image: instagram.com/fatimahmohsin/
Kemudian beralih ke bisnis kuliner, Fatimah Mohsin juga ikut mengepakkan sayapnya dalam bidang restoran halal dengan menu khas Thailand dengan nama 555 Halal Thai.
Melihat banyaknya bisnis yang tengah dijalankan saat ini, Fatimah mengaku kerap kali menjadi terlalu fokus yang membuatnya kehilangan banyak waktu yang seharusnya bisa dihabiskan bersama keluarga. Namun dirinya menyadari hal tersebut adalah salah satu risiko yang harus dihadapi, karena di satu sisi dirinya merasa bersyukur karena memiliki tim yang sangat mendukung keputusannya.
Setiap pebisnis tentu punya impiannya masing-masing. Sama halnya dengan Fatimah Mohsin yang punya rencana untuk lebih memperluas brand modest fashionnya ke negara lain seperti Indonesia, Timur Tengah, dan lain sebagainya.
“Saya memiliki rencana untuk melebarkan brand ini, seperti ke Indonesia, Timur Tengah dan lain-lain. Untuk memperkenalkan Bridal Couture Gowns, dan juga ke Asutralia. Rencana ini sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sayangnya Pandemi hadir sehingga kami harus memutar strategi dan mudah-mudahan akan terealisasi di waktu yang tepat.ujarnya.
Menjadi seorang business women memang tidak lah mudah, ada banyak hal-hal penting yang harus menjadi pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan. Dari Fatimah Mohsin kita semua percaya bahwa peluang pasti ada, namun itu semua tergantung bagaimana kita melihat dan mengambil kesempatannya. Kisah inspiratif Fatimah Mohsin juga akan dibawa ke event Muslimah Creative Stream Fest tanggal 25 April 2021 di Scarf Media.
#SingapoReimagine #PassionMadePossible
