Jangan Dipendam, Biarkan Anak Ekspresikan Perasaannya Lewat Cara Ini!

Tidak banyak anak yang bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan, karena beberapa diantaranya hanya memilih untuk memendamnya saja sendiri. Padahal, memendam perasaan itu tidak nyaman lho, Scarf Lover.

Arti diamnya anak akan membuat orang tua menjadi bingung. Kira-kira apa yang membuatnya demikian? Apakah memang si kecil pendiam atau bahkan Anda pernah sekali membuatnya merasa bahwa sebaiknya perasaan tersebut dipendam saja?

Sebaiknya Anda lebih baik untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam dirinya. Karena dengan demikian, justru akan membuatnya lebih tenang dan merasa diperhatikan.

Di bawah ini ada cara yang bisa dilakukan, seperti yang dikutip dari laman parents.com.

image: pexels

1. Selalu dekatkan diri pada anak Anda

Bila Anda mempunyai anak yang pendiam, selalu dekatkan diri Anda padanya. Bila Anda merasa ada sesuatu yang tak biasa, ucapkan lah, agar dirinya merasa terpancing untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya. Misalnya, si anak terlihat marah, Anda bisa katakana “Kayaknya kamu lagi kesal ya? Kenapa? Sini cerita”. Anda harus bisa meyakini anak bahwa Anda benar-benar ada untuknya.

Baca juga  Manfaat Makan Bersama Keluarga

2. Ajak komunikasi saat sedang santai

Saat sedang quality time bersama si kecil di rumah, Anda bisa juga menayakan beberapa hal yang tersirat untuk tahu apa yang sedang dirasakan. Misalnya, “Pernah ngerasa gak perasaan manusia itu kayak lift? Suka naik turun dan tidak menentu?”. Si kecil tentu akan mulai berpikir, beri waku padanya sampai ia siap menceritakannya. Percakapan ini akan lebih cocok dilakukan pada anak dengan usia yang lebih besar agar lebih mengerti.

Baca juga  Jangan Keliru! Ini Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat yang Baik Untuk Nutrisi Ibu Hamil

3. Ubah jadi permainan

Trik ini bisa dilakukan untuk menyesuaikan emosi mereka sendiri. Saat anak sedang tenang, Anda bisa mengajaknya bermain dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan. Contoh, “Mama akan bertanya tentang sesuatu yang terjadi. Jika dirasa sudah pas, kasih jempol. Jika rasanya tidak menentu, arahkan jempol ke samping. Jika semuanya salah, arahkan jempol ke bawah.”

Permainan ini sangat mudah dan menyenangkan, karena secara tidak langsung si anak telah mengekspresikan apa yang ia rasakan.

Selamat mencobanya dengan anak Anda di rumah ya, Scarf Lover. (AA)

Translate »