Alasan Stres Bisa Mempengaruhi Penurunan Berat Badan

Saat sedang mengalami stres, seringkali akan berdampak pula pada berat badan yang bisa menurun. Namun hal tersebut tentunya tidak sama bisa dialami setiap orang ya, Scarf Lover. Namun bagi beberapa orang yang sedang mempengaruhi stres akan kehilangan selera makan. Biasanya keadaan ini sementara sampai stres bisa kembali mereda.

Mengutip healthline, stres tidak hanya dapat mempengaruhi penurunan berat badan namun juga ada gejala lain yang termasuk:

image: pexels
  1. Sakit Kepala
  2. Gangguan Pencernaan
  3. Otot Tegang
  4. Perubahan Mood
  5. Kesulitan Tidur
  6. Peningkatakn Detak Jatung

Penurunan berat badan sangat bisa terjadi saat sedang stres, dikarenakan perubahan hormon yang membuat Anda melakukan perilaku berbeda dari yang biasanya, Anda menjadi malas makan hingga sering begadang, sehingga menimbulkan tubuh yang menjadi tidak sehat dan berat badan ikut menurun.

Baca juga  4 Manfaat Mengkonsumsi Honeycomb bagi Kesehatan Tubuh

Saat stres, tubuh Anda mempersiapkan diri dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Adrenalin mempersiapkan tubuh Anda untuk aktivitas berat, tetapi juga dapat meminimalkan keinginan Anda untuk makan.

Pada saat stres berubah menjadi lebih serius. tentu gejala-gejala yang ditimbulkan pun bisa semakin parah, sehingga nafsu makan semakin menurun dan berat badan akan menurun drastis. Karena saat Anda sedang mengalami stres, dengan sekuat tenaga tentu Anda hanya akan memikirkan persoalan itu, bukan hal lainnya. Sampai-sampai, Anda jadi tidak memiliki rasa lapar sama sekali.

Tubuh akan memproses makanan secara berbeda pada saat Anda mengalami stres, karena stres dapat mempengaruhi saraf vagus Anda, dimana saraf vagus adalah saraf yang mempengaruhi cara tubuh Anda mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan. Gangguan ini dapat menyebabkan peradangan yang tidak diinginkan.

Baca juga  Wardah Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Masker

Tak hanya mempengaruhi berat badan, stres juga akan mempengaruhi kualitas tidur. Hal tersebut dikarenakan Anda begitu terlalu memikirkan persoalan tersebut sehingga tidur pun menjadi tidak nyenyak. Saat pagi hari, tubuh menjadi lesu dan tidak bersemangat. Gangguan ini dapat memengaruhi produksi kortisol, yang dapat memengaruhi metabolisme Anda. Kebiasaan makan Anda mungkin juga terpengaruh.

Jadi, sebisa mungkin Anda harus mengatasi persoalan dengan baik sehingga tidak menimbulkan stres yang berlanjut-lanjut. Karena jika stres terlalu parah, tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, terutama penurunan badan yang bisa menjadi sangat drastis. (AA)

Translate »