Wardah Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Masker

Selama 25 tahun Wardah hadir sebagai pionir dalam menciptakan produk kecantikan bersertifikat halal. Wardah berhasil menciptakan sejarah dalam industri kecantikan Indonesia yang didasarkan atas inovasi, penelitian, dan pemanfaatan teknologi modern.

Mengakselerasi persaingan dalam industri kecantikan Tanah Air melalui produk unggulan yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dengan standar internasional, selebrasi 25 tahun Wardah dimulai dengan kolaborasi bersama Tulus dan empat sosok perempuan progresif Indonesia dalam kampanye “Cantikmu Siap Hadapi Dunia”.

Semangat 25 tahun Wardah dalam menebar inspirasi juga menampilkan empat sosok perempuan muda hebat Indonesia yaitu Tasha Khalida Larasati (pilar pendidikan – guru), Marchella FP (pilar pemberdayaan perempuan – penulis dan ilustrator), Siti Soraya Cassandra (pilar lingkungan – co-founder Kebun Kumara), dan Nadhira Nuraini Afifa (pilar kesehatan – dokter, alumni Harvard University).

Baca juga  Vaseline Hijab Bright, Produk Perawatan Kulit untuk Hijabers

Pada virtual meeting yang dilaksanakan pada 29 agustus lalu dr. Nadhira berhasil membagikan edukasi secara virtual mengenai gaya hidup baru dalam masa pandemi ini dan mengajak masyarakat menjadi relawan bagi gerakan “Cara Baru Saling Jaga” dengan berbagi masker kepada yang membutuhkan.

Melalui kampanye ini wardah bersama dengan dr. Nadhira ingin menyadarkan masyarakatnya betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh dimasa pandemi seperti saat ini. Dengan kampanye #CaraBaruSalingJaga wardah mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta menumbuhkan rasa kepedulian dengan saling menjaga satu sama lain untuk bersama-sama memerangi pandemi.

Baca juga  STOP! Tidur Setelah Sahur, Akan Berdampak Bahaya Kesehatan

Melalui virtual meeting adaptasi “Cara Baru Saling Jaga” ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan.

image: tangkapan layar wardah

“Di masa ini mematuhi protokol kesehatan merupakan wujud saling jaga antar sesama dan kontribusi nyata dalam penanggulan COVID-19,” ujar dr. Nadhira.

Masker yang dibagikan merupakan salah satu karya anak bangsa dari Yayasan Helping Hands yang berkolaborasi dengan 3 SLB untuk membuat 6000 masker kain dalam kurun waktu 3 bulan. Masker yang sudah jadi hasilkan dibagikan kepada petugas kesehatan, petugas kebersihan dan masyarakat luas. (DA)

Translate »