Dalam menjalankan ibadah puasa, artinya kita yang berpuasa tidak hanya menahan rasa lapar dan dahaga, tapi kita juga haru berusaha menahan hawa nafsu dan amarah.
Namun, tidak dipungkiri bahwa seringkali ada saja hal-hal yang menjengkelkan dan membuat kita kesal, sehingga berakhir dengan emosi dan amarah. Padahal saat sedang berpuasa, kita seharusnya menahan amarah lho, Scarf lover. Karena, walaupun marah tidak membatalkan puasa, tapi ternyata dapat mengurangi pahala berpuasa.
Jika Anda sedang mengalami hal sulit yang membuat kesal dan ingin meluapkan amarah, sebaiknya kita selalu berusaha untuk mengucap istighfar sebanyak mungkin, dan bersabar sambil tarik nafas dalam-dalam.
Bersabar adalah cara yang paling mudah bagi kita untuk menahan emosi dan amarah, terutama saat sedang berpuasa. Selain itu, diam juga ampuh untuk menahan emosi, karena apabila kita berbicara sebelum berfikir, maka bisa fatal akibatnya. Jadi lebih baik diam, karena diam adalah emas.
Selalu ingat di dalam diri ini bahwa apabila kita marah, bukan berarti masalah yang sedang dihadapi akan selesai, tapi justru bisa menambah masalah baru. Jadi setiap masalah sebisa mungkin kita selesaikan dengan kepala dingin.
Bila masih merasa emosi, segeralah untuk mengambil air wudhu dan melakukan shalat kemudian berdoa agar hati menjadi lebih tenang dan amarah akan cepat mereda. Anda bisa menceritakan segala kegundahan dan kekesalan hati yang Anda miliki kepada Allah. Berdoalah kepada-Nya agar selalu diberi jalan keluar atas semua masalah yang sedang dihadapi.
Jadi, bagi Scarf Lover semua, menahan emosi dan amarah itu sangat penting ya, terutama saat bulan puasa. Usahakan untuk menghindari diri dari hal-hal yang dapat memancing emosi. Karena, pasti Anda tidak ingin kan pahala puasa jadi berkurang hanya karena tidak bisa mengontrol emosi? Yuk sama-sama kita semua belajar bersabar, mulai dari sekarang. (AA)
