Pembagian Peran Orang Tua Dalam Mengasuh Anak yang Baik dan Tepat

Peran orang tua dalam pengasuhan anak pada dasarnya sama pentingnya, tetapi yang biasanya menjadi permasalahan jika hal tersebut tidak dikomunikasikan ialah proporsi pembagian peran dalam pengasuhan anak untuk tumbuh kembang anak kedepannya. Idealnya pengasuhan dibagi rata sebanyak 50% antara Ibu dan Ayah, menurut survei terhadap orangtua milenial terungkap bahwa sebesar 95% ibu mengaku lebih banyak mengganti popok, sementara presentasi dari ayah hanyalah 75%. Beberapa yang menjadi keluhan setiap orang tua ialah adanya waktu yang tersita seperti waktu istirahat, makan, dan sebagainya. Banyak orangtua merasa kelelahan dan ketika dalam pengasuhan hanya satu orang yang berperan dapat dipastikan dapat memicu konflik.

Baca juga  Bermain TikTok, Apa Hukumnya Dalam Islam?

Dalam hal pembagian peran orangtua, menurut Silverstein biasanya mereka cenderung melihat segala sesuatunya dari sudut pandang sendiri, bukan sudat pandang secara bersama. Alangkah baiknya, diperlukan pendekatan yang mengarah kerja tim secara kompak untuk mencapai kebahagiaan yang lebih besar, serta keintiman emosional serta fisik yang baik, sehingga tidak ada yang merasa dibebankan dengan adanya anak didalam hidup kita. Selantujutnya ialah, komunikasikan untuk membahas mengenai pembagian peran orangtua dalam mengasuh, serta berbagi tanggung jawab. Sebenarnya, faktor penentu bukanlah pada siapa yang melakukan pengasuhan lebih terhadap anak, melainkan kejelasan tentang tugas siapa, dan melakukan apa dalam pembagian peran pengasuhan kepada si anak. walaupun idealnya pembagian rata pengasuhan sebesar 50/50, hal tersebut tidak bisa menjamin secara penuh, biasanya tingkat kebahagiaan lebih tinggi begitu semua hal yang menyangkut pembagian peran dalam pengasuhan anak didiskusikan, dibicarakan, dan mencari solusinya bersama-sama. Kuncinya ialah memiliki percakapan yang jelas, terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi, dibicarakan secara langsung, dan jujur pada waktu yang sudah disepakati bersama.

Baca juga  Hari Tanpa Bayangan, Fenomena di Indonesia yang Mulai Hari ini

 (Penulis: DA)

Translate »