Jangan Sampai Salah Penanganan Daging Kurban, Bisa Membahayakan Kesehatan!

Tepat pada tanggal 11 Agustus 2019 ini, merupakan perayaan Hari Raya Idul Adha, dimana, setelah sholat ied berlangsung, acara selanjutnya ialah akan diselenggarakannya pemotongan hewan kurban seperti sapi, ataupun kambing. Jadi, masyarakat memang dihimbau untuk lebih memperhatikan lagi dalam penanganan daging kurban agar tetap aman dikonsumsi. Tidak hanya itu, Kementereian Pertanian pun juga berupaya untuk memastikan bahwa hewan kurban memiliki kriteria daging Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Syamsul Ma’Arif selaku Direktur Kesehatan Masyarakat Veternier Kementerian Pertanian pun memberikan gambaran bahwa proses yang paling penting salah satunya adalah pencacahan pada daging kurban. Jika tidak ditangani secara detail, dan baik maka akan berpotensi menyumbang 10 sampai 100 ribu kuman dalam satu menitnya. Seorang Dosen Fakultas Kesehatan Hewan Institut Pertanian Bogor atas nama Denny Wijaya Lukman menjelaskan mengenai aspek terkait teknis dalam melakukan identifikasi daging hewan kurban yang baik dan tepat, seperti adanya penemuan pada cacing dan sebagainya. Menurutnya, jika hal ini ditemukan dengan keadaan yang mengeras maka HARUS dibuang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca juga  Lezat dan Praktis, Ini Resep Sup Telur Puyuh

Penanganan daging kurban yang nantinya akan diterima oleh masyarakat luas pun ternyata menghadirkan penanganan serius juga dari beberapa pihak salah satunya juga dari Peneliti Bioplastik Muhammad Ghozali, MT dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian Kimia yang menyatakan dalam pelentur plastik terdapat kandungan zat karsinogen yang merupakan zat pemicu kanker, maka dari itu masyarakat dihimbau untuk tidak memberikan atau menerima daging kurban yang langsung dibungkus dengan kantong plastik hitam. Alangkah baiknya, jika kantong plastik hitam digunakan sebagai pembungkus luarnya saja sesudah dibungkus dengan kantong plastik transparan, jangan sampai daging kurban terkena kontak secara langsung dengan kantong plastik hitam.

Baca juga  Kenali Gejala Stress Eating

Berikut tips secara ringkas mengenai penanganan daging kurban sehingga aman untuk dikonsumsi:

  1. Olah daging secara baik dengan membersihkannya dengan air bersih yang mengalir, serta memisahkan antara daging, serta jeroan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka akan mengakibatkan kontaminasi pada daging, yang disebabkan dari jeroan.
  2. Harus disimpan dalam Hal ini dilakukan agar kualitas daging dapat terjaga.
  3. Daging harus diolah sehigienis mungkin.
  4. Pada saat memasak, masaklah daging hingga benar-benar matang. Jangan dibiasakan mengolak makanan setengah matang, hal ini memungkinkan masih terdapat kuman, zat-zat berbahaya yang terkandung dalam olahan daging kurban.

Berikut, informasi kesehatan mengenai penanganan daging kurban

Tetap jaga kesehatan, dan Selamat Hari Raya Idul Adha, Scarflover!

(Penulis : DA)

Translate »