Sholat merupakan kewajiban umat muslim yang harus dijalankan, termasuk kaum perempuan. Hal yang sering ditemukan ialah mengenai kebersihan dari alat sholat khususnya mukena yang biasanya digunakan oleh perempuan untuk melaksanakan ibadah sholat. Tidak jarang pula mukena yang kita pakai rata-rata mudah berjamur serta mengeluarkan bintik hitam atau noda hitam yang tentunya mengganggu kenyamanan penggunanya, serta dapat mengganggu kesehatan kulit wajah, agar kita bisa menghadap kepada Allah SWT disarankan untuk menggunakan mukena serta pakaian yang bersih, oleh sebab itu Scarf Media akan memberikan tips kepada Scarflover agar mukena Anda terhindar dari noda hitam atau jamur, serta membuat mukena menjadi tahan lama digunakan.
- Hindari Menggunakan Mukena dengan Rambut Basah
Alangkah lebih baiknya, jika Scarflover ingin menggunakan mukena setelah keramas, harap dipastikan rambut sudah kering. Jika belum kering, lalu langsung menggunakan mukena, maka mukena pun akan ikut basah karena rambut tersebut, apabila tidak segera dikeringkan, maka mukena akan mengeluarkan noda bitnik-bintik hitam, serta berjamur.
- Menggunakan Pemutih atau Jeruk Nipis
Bahan mukena yang sering dipilih oleh wanita adalah katun, hal ini karena katun mampu menyerap keringat dan tidak panas digunakan untuk sholat. Tetapi, Scarflover harus melakukan perawatan ekstra karena mukena dengan bahan katun lebih sering berjamur dibandingkan bahan mukena sifon atau parasut. Jika mencuci mukena, harap pisahkan mukena dengan cucian pakaian lainnya. Apabila mukena Scarflover berwarna putih, maka gunakanlah pemutih, lalu oleskan ke jamur atau bitnik hitam, selanjutnya tunggu selama 30 menit, bilas terlebih dahulu mukenanya dan cucilah bersamaan dengan deterjen.
Penggunaan jeruk nipis juga ternyata mampu membasmi noda hitam atau jamur pada mukena, caranya cukup dengan iris jeruk nipis kemudian oleskan pada mukena yang kotor, tunggu selama 30 menit, bilas mukena dan cuci bersih dengan deterjen.
- Setrika dan Gunakanlah Pelicin Pakaian
Pastikan mukena Scarflover benar-benar kering. Jika sudah kering, maka langkah terakhir ialah setrika dengan suhu rendah, serta gunakan pelican pakaian, hal ini dapat membantu membunuh bakteri yang masih muncul karenakurang kering.
- Simpanlah di Tempat yang Tepat
Jika tips dari pertama sudah diterapkan, maka yang terakhir ialah menyimpan mukena di tempat yang tepat. Tempat penyimpanan mukena yang benar adalah di lemari yang tertutup dari cahaya matahari, dan gantung mukena dengan menggunakan hanger.
(Penulis : DA)
