Tips Jaga Kesehatan Selama Masa Pandemi

Selama masa pandemi, tentunya Anda harus selalu menjaga kesehatan diri dari penyebaran virus Covid-19. Karena memang saat ini, kebersihan sedang menjadi concern bagi setiap orang.

Terlebih lagi, sekarang juga tidak semua orang bebas berlalu-lalang memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, beberapa dokter dan rumah sakit saat ini hanya menerima pasien yang memang sudah perlu penanganan khusus.

Misalnya dokter gigi, telah banyak informasi yang didapat bahwa saat pandemi sebaiknya menunda dulu untuk melakukan konsultasi ke dokter gigi. Karena ada banyak faktor yang perlu diperhatikan saat ke dokter gigi.

Seperti yang dijelaskan oleh drg. Vita Nurvitasari, bahwa banyak sekali hal yang dapat menjadi pemicu penyebaran virus jika memaksakan untuk berkonsultasi ke dokter gigi, terutama saat pasien bukan termasuk dalam pasien gawat darurat.

image: Instagram.com/vita.nurvitasari

“Rongga mulut adalah hal yang penting yang harus kita jaga apalagi di masa pandemi ini karena para dokter gigi tidak bisa praktik. Karena penularan utama virus corona dari droplets, dimana droplets ini ada di saluran pernafasan dan terutama air liur kita yang ada di rongga mulut kita. Sedangkan droplets ini kan tidak terlihat sama sekali karena memang droplets kan adalah partikel kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata dan apalagi dokter gigi menggunakan mur kecepatan tinggi. Dimana partikel droplets tadi membuat partikel yang lebih kecil lagi yang dinamakan airborne yang mana airborne ini bisa berterbangan diudara dan apabila si partikel ini bertebangan, bisa membawa virus Covid-19 dan bisa bertahan di udara selama 8 jam”  jelas drg. Vita.

drg. Vita Nurvitasari menjelaskan bahwa terdapat beberapa kriteria pasien yang bisa mengunjungi dokter gigi untuk melakukan konsultasi karena memiliki kasus emergency.

“Jadi sekarang kita membuat kriteria pasien yang bisa ditangani oleh dokter gigi. Jadi aku jelasin dulu tindakan emergency apa yang bisa dilakukan. Untuk sekarang ada tindakan yang bisa dilakukan, yaitu apabila pasien merasakan nyeri yang sangat hebat, itu sudah harus ke dokter gigi. Di dokter gigi ada beberapa tahapan yang akan dilakukan karena prosedur pengamanannya lebih meningkat. Atau mungkin bisa dengan melakukan konsultasi dengan dokter online dan nanti dokter akan meresepkan analgetik. Kemudian ada beberapa alternatif pengobatan secara tradisional seperti berkumur dengan air garam karena itu digunakan sebagai antiseptik alami dan bisa membantu peradangan yang ringan. Selanjutnya bisa dibantu dengan edukasi, mengajarkan cara menjaga kesehatan gigi, cara menyikat gigi dengan benar dan juga menyikat gigi di waktu yang benar.” ujarnya menambahkan.

Baca juga  Beberapa Hal Ini Ternyata Membuat Terlihat Lebih Tua dari Usia Anda

Nah, drg. Vita juga memberikan tips bagi Anda semua tentang cara menyikat gigi dengan benar agar kesehatan mulut tetap terjaga. Yakni, 15 menit setelah makan. Karena saat itu lah PH di rongga mulut kita sudah normal. Bermanfaat sekali ya. Jangan lupa dicatat, Scarf Lover!

image: freepik

Selain masalah gigi dan mulut, kesehatan gizi juga penting untuk Anda jaga. Anda harus memperhatikan setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan bahwa makanan dan minuman yang kalian konsumsi itu memiliki manfaat dan gizi yang baik agar kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik pula.

Sebagai dokter gizi, dr. Davrina Riana menjelaskan mengenai kekebalan tubuh, dan mengapa hal tersebut menjadi sangat penting untuk dijaga, terutama selama masa pandemi.

image: Instagram.com/davrinarianda

“Kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan tubuh kita untuk melawan mikroorganisme atau hal-hal yang akan merusak tubuh kita. Hal ini sangat krusial karena dalam kehidupan sehari-hari kita terpapar dengan hal-hal buruk.” ujar dr. Davrina

dr. Davrina juga menjelaskan apa saja ha-hal yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yakni usia, jenis kelamin serta gaya hidup.

Baca juga  Akibat Mager Bisa Memicu Kerusakan Tulang

“Petama adalah hal yang tidak bisa diubah, yakni usia. Contohnya, waktu masih anak-anak terdapat proses pematangan saluran pencernaan. Pada sistem pencernaan juga terdapat sistem kekebalan tubuh. Disitu lah terkadang anak-anak suka mengalami diare. Tapi jika sudah dewasa bisa berubah karena sudah lebih matang. Bertambahnya usia juga ada dinamika yang mempengaruhi kekebalan tubuh. Hal yang kedua adalah jenis kelamin. Contohnya, ada beberapa sel-sel yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang membuat laki-laki lebih rentan mengalami penyakit jantung, sedangkan wanita rentan alami auto imun. Selanjutnya ada gaya hidup, apakah makanan yang dikonsumsi sudah benar, apakah merokok atau tidak, apakah aktivitas fisik dilakukan untuk membangun antioksidannya. Jadi memang ada beberapa hal yang bisa kita ubah tapi tetap bisa kita upayakan dengan gaya hidup.” ungkapnya.

Ia juga memberikan tips bagi kita untuk menjaga gizi agar tetap seimbang sehari-hari agar tubuh tetap sehat dan juga kuat.

image: freepik

“Sebenarnya yang paling penting adalah kita bisa menerapkan dari yang sudah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Pada saat makan, jadi dari satu piring itu telah menggambarkan porsi makan kita. Di piring tersebut, ada 1/3 makanan pokok, 1/3 sayur dan sisanya adalah buah dan lauk pauk. Tantangannya adalah dengan bagaimana kita benar-benar hal ini pada kehidupan sehari-hari. Jadi rekomendasi secara umum adalah dengan melalui gizi seimbang yang dianjurkan Kementerian Kesehatan, hindari makanan yang berproses karena mengandung garam yang tinggi, minum air yang cukup, serta batasi penggunaan garam, gula dan minyak” ujarnya.

Wah Scarf Lover, ternyata banyak sekali ya tips-tips menjaga kesehatan selama masa pandemi. Yuk jangan lupa bagi Anda semua untuk selalu menjaga kesehatan agar senantiasa sehat selalu ya! (AA)

Translate »