Minyak Non comedogenic, Bagus Untuk Kulit!
Salah satu skincare yang membantu menjaga kulit tetap sehat adalah minyak, seperti grapeseed oil, dan sebagainya. Untuk menggunakan minyak dalam pemakaian skincare, Anda perlu memilih minyak yang noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Hal ini agar kulit dapat bernapas, tetap terhidrasi, dan membuatnya bebas dari jerawat.
Beberapa minyak noncomedogenic memiliki sifat anti-inflamasi. Mereka mungkin juga mengandung antioksidan, vitamin, dan asam lemak esensial, seperti asam lineolic. Ini mungkin membuatnya sangat bermanfaat, baik digunakan sendiri atau sebagai bahan dalam produk perawatan kulit yang diproduksi.
Ada banyak minyak noncomedogenic. Berikut daftar beberapa yang mungkin ingin Anda coba:
Grapeseed oil
Grapseed oil kaya akan antioksidan, asam linoleat, dan vitamin E. Melansir dari healthline, sebuah studi pada tahun 2016 pada hewan menunjukkan bahwa minyak biji anggur juga bermanfaat dalam perawatan luka.
Sunflower seed oil
Minyak biji bunga matahari tinggi akan beta-karoten, vitamin E, dan asam lemak yang penting untuk perbaikan penghalang kulit. Minyak ini dapat melindungi wajah agar tetap sehat.
Neem oil
Neem oil biasanya digunakan untuk pengobatan. Minyak ini kaya akan antioksidan, antibakteri, dan anti jamur, sehingga efektif untuk perawatan luka. Biasanya neem oil juga digunakan sebagai pengobatan spot untuk jerawat.
Hempseed oil
Hempseed oil merupakan minyak noncomedogenic yang sangat baik untuk kulit kering. Minyak ini dapat mengurangi gejala dermatitis atopik menurut sebuah penelitian dari 2005. Dalam minyak ini mengandung vitamin C dan E, ditambah asam lemak esensial.
Sweet almond oil
Memiliki aroma yang lembut dan ringan di kulit, sweet almond oil efektif digunakan untuk orang yang memiliki dermatitis tangan yang parah. Mengandung asam lemak yang tinggi, minyak ini juga baik untuk mengurangi gejala psoriasis.
(HV)
