Matahari di Atas Ka’bah, Arah Kiblat Menjadi Berubah !

Fenomena alam terjadi di Mekkah, Arab Saudi, yang membuat semua arah Kiblat berubah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) matahari berada di atas Ka’bah pada Senin (15/7) dan Selasa (16/7) tepat pada pukul 16.45 WIB atau 17.26 WITA.

Fenomena ini membuat Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama Agus Salim angkat bicara, beliau mengatakan matahari akan melintas tepat di atas ka’bah pada dua hari itu. Fenomena ini dapat dimanfaatkan untuk mengecek arah kiblat shalat.”Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kakbah,” tutur beliau, dikutip dari Antara. Menurutnya, peristiwa itu dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah yaitu, waktu matahari ada di atas ka’bah dengan bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Baca juga  Yuk, Cari Tahu Rangkaian Perawatan Wajah ala Gita Savitri
sumber : kastara.id

Fenomena ini terjadi karena pergerakan semu matahari dari waktu ke waktu. Dalam setahun, matahari akan bergerak dari posisi 23,5º Lintang Selatan (LS) ke 23,5º Lintang Utara (LU) lalu kembali lagi. Akibat gerakan itu, akan ada waktu bagi matahari berada tepat di atas lokasi tertentu dalam jalur lintasannya. Salah satu lokasi yang tepat dilintasi pergerakan semu matahari ini adalah Ka’bah. Lokasi Ka’bah adalah 21º 25′ 21″ LU dan 39º 49′ 34″ Bujur Timur (BT).

Ketika matahari tepat berada di atas Kabah, BMKG memberikan cara pengecekan ulang arah kiblat adalah sebagai berikut:

  • Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini dengan jam atom bmkg. Jam ini dapat diakses melalui alamat http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG.
  • Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat ini. Alat ini bisa berupa bandul yang digantung atau tiang pancang atau dinding bangunan yang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.
  • Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudahnya.
  • Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini.
  • Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itu arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kabah.
Baca juga  Ibu Ibukota Awards 2021 Luncurkan ‘Single’ Bernafaskan Kolaborasi

(Penulis: DP)

  • sumber : housefrsh.wordpress.com
Translate »