Dapat Menurunkan Berat Badan, Ini Dia Manfaat Batasi Konsumsi Daging
Menurunkan berat badan tidak semata-mata hanya mengurangi porsi makan Anda saja. Namun, ada beberapa makanan yang dapat membuat berat badan Anda turun apabila Anda membatasi untuk memakan makanan tersebut, yaitu membatasi jumlah makan daging.
Mengurangi memakan daging memang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan dan pengurangan risiko penyakit tertentu. Berikut beberapa manfaat dalam membatasi mengonsumsi daging yang baik untuk kesehatan.
Membantu manajemen berat badan dengan baik
Diet vegetarian, yang mengecualikan daging, dan diet vegan, yang mengecualikan semua produk hewani, telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Membatasi mengonsumsi daging juga dapat membantu penurunan berat badan dan pemeliharaan.
Melansir dari healthline, analisis dari 12 studi menemukan bahwa orang yang mengikuti diet vegetarian selama rata-rata 18 minggu kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang makan diet non vegetarian. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa pola makan vegan, vegetarian, atau sebagian besar nabati dapat kekurangan nutrisi yang sebagian besar ditemukan dalam makanan hewani.
Dapat meningkatkan kesehatan usus
Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan nabati lainnya dapat membantu mengingkatkan kesehatan usus Anda. Mereka cenderung memiliki tinggi serat yang memiliki peran anti-inflamasi yang berguna untuk mendukung kekebalan tubuh.
Protein nabati dan senyawa bermanfaat yang disebut polifenol yang ditemukan dalam makanan nabati juga dapat membantu menjaga kesehatan usus. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak dan protein dari sumber hewani dapat mendorong pertumbuhan bakteri usus kurang sehat lainnya yang secara negatif mempengaruhi metabolisme dan berperan dalam penyakit jantung.
Dapat membantu melindungi dari kanker tertentu
Membatasi beberapa jenis daging juga dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu. Makan banyak daging merah dan olahan, seperti bacon, hot dog, dan daging asap atau daging lainnya, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal.
Asupan daging merah dan olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lain, termasuk kanker payudara. Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa lemak jenuh dan senyawa karsinogenik yang dihasilkan selama pemrosesan daging dan memasak suhu tinggi berperan dalam peningkatakn risiko kanker.
(HV)
