Mengenal Olahraga Lacrosse yang Populer di Inggris dan Amerika

Lacrosse merupakan olahraga permainan dari baggataway (Indian-Amerika Utara) yang ditemukan pada tahun 1400-an, di mana dua tim pemain yang terdiri dari 10 orang per tim. Satu tim Lacrosse, terdiri dari 1 penjaga gawang, 3 pemain bertahan, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang. Satu pertandingan terdiri dari 4 babak berdurasi masing-masing 20 menit. Area permainan yang digunakan berukuran panjang 100 meter dan lebar 55 meter yang ditutup oleh rumput atau rumput buatan. Gawang Lacrosse memiliki panjang 1.8 meter dan lebar 1.8 meter.

Ciri khas permainan ini adalah salib (lacrosse stick), alat seperti jala yang digunakan pemain untuk membawa, menangkap, dan mengoper bola. Tongkat yang ditekuk tajam di bagian atas, untuk membentuk kait dari ujungnya tali ditarik dan diikat ke poros sekitar 2 atau 3 kaki (0,6 atau 0,9 meter) dari ujung pegangan, membentuk segitiga oval yang ditenun dengan jaringan longgar dari kulit, nilon, untuk membentuk kantong yang digunakan untuk menangani bola.

World Lacrosse merupakan induk organisasi dari olahraga lacrosse. Induk organisasi ini menyelenggarakan ajang Piala Dunia Lacrosse, Piala Dunia Lacrosse Wanita, Piala Dunia Lacrosse Pria U-20, Piala Dunia Lacrosse Wanita U-20, Piala Dunia Indoor Lacrosse yang diadakan setiap empat tahun sekali

Pada akhir tahun 1800-an, diperkenalkan oleh guru wanita bahasa Inggris dari Amerika Serikat bagian timur. Sekolah wanita di Inggris memainkannya sebagai olahraga musim semi. Lacrosse wanita pun menjadi amat populer di Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, Swiss, dan Amerika Serikat.

Dulunya, satu tim wanita Lacrosse terdiri dari 8 orang, kemudian berkembang menjadi 10 dan akhirnya dimainkan 12 orang wanita per tim.

Tim tur Inggris-Irlandia memiliki catatan bagus melawan tim Amerika. Namun, suku Indian di Amerika Serikat dan Kanada masih menurunkan tim yang kuat.