Kasus Covid-19 Meningkat, Jokowi Percepat Program Vaksinasi Booster

Usai subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia pada awal Juni 2022. Presiden Joko Widodo menanggapi terkait kasus harian Covid-19 di tanah air yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.

“Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegas Presiden dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jum’at (17/6/2022).

Baca juga  2023 Jadi Pemulihan Bisnis Industri Modest Fashion

Mengutip dari setneg.go.id, Jokowi berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, beliau terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi.

“Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden.

Baca juga  Cara Membuat Izin Usaha UMKM Melalui Sistem yang Mudah, Cepat dan Gratis!
Image : freepik

Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster.

“Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tandasnya.

Translate »