Kisah Muslimah Traveler Elena Nikolova

Aksi terorisme yang mengkambing hitamkan Islam membuat Elena Nikolova sebagai seorang mualaf sejak tahun 2009 merasa terdiskriminasi. Muslimah berdarah Bulgaria-Yunani itu mengaku bukan hal yang mudah bagi dirinya ketika mulai beralih ke makanan halal.

“Saya menyadari bahwa mau atau tidak, ada prasangka terhadap mereka yang berhijab dan mungkin ini membuat Muslim enggan bepergian,” ungkapnya dikutip dari Lonely Planet.

Image: Freepik

Sejak tragedi teroris 9/11 di AS, banyak pelancong Muslim mengatakan mereka menghadapi diskriminasi di bandara dan di pesawat, mulai dari pemeriksaan keamanan ekstra dan interogasi intensif oleh staf bandara hingga masalah visa yang tidak dapat dijelaskan dan sikap diskriminatif dari sesama penumpang.

Baca juga  Hijrahnya Fenita Arie

Padahal setelah itu, halal tourism telah berkembang pesat dengan fasilitas ruang salat, hotel bebas alkohol atau kolam renang dan spa khusus wanita.

Di samping itu, ia beralih menjadi blogger Muslim Travel Girl pada tahun 2013, atas usulan temannya. Dengan tujuan membantu Muslim bepergian sambil tetap percaya diri dengan identitas mereka dan tanpa menguras kantong.

Salah satu video Muslim Travel Girl yang paling populer, yaitu tentang navigasi bandara sebagai wanita Muslim berhijab. Konten ini berasal dari pertanyaan dari para pembacanya terkait keamanan bandara dan apakah negara tertentu menyambut Muslim atau tidak. Pembacanya sebagian besar berbasis di Amerika Utara dan Eropa.

Baca juga  Nora al-Matrooshi, Hijaber Astronout Pertama

Sebelum pandemi COVID-19 melanda, diperkirakan pada tahun 2026, 230 juta wisatawan Muslim akan bepergian, lokal dan luar negeri, naik dari 98 juta pada tahun 2010. Pada saat itu, wisatawan Muslim diharapkan menyuntikkan $300 miliar (Rp 4,49 T) ke dalam ekonomi global.

Nikolova mengaitkan peningkatan wisatawan Muslim ini dengan aspirasi global Muslim muda, pendapatan yang lebih besar, dan kekuatan persuasif media sosial. Dengan lebih banyak pelancong akan lebih banyak blog tentang perjalanan ramah Muslim, banyak minat dari merek dan perusahaan besar, konferensi tentang topik tersebut dan agen perjalanan seperti Halalbooking.com.

Translate »