Waspada! Kenali Kandungan dibalik Manisnya Bubble Tea

Minuman yang saat ini sedang hits ialah minuman bubble tea dengan brand yang bermacam-macam. Bubble tea dengan nama lain boba tea dan pearl tea, merupakan kreasi minuman asal dari negara Taiwan yang dijual dipedagang kaki lima, serta diciptakan oleh seorang pemilik kedai teh di Taiwan. Percaya atau tidak, hal ini ternyata telah digemari masyarakat secara mendunia, khususnya di Indonesia. Tahukah Scarflover? Salah satu minuman bubble tea atau yang dikenal dengan boba, atau pearl tea ini ternyata membahayakan bagi kesehatan.

Boba atau bola tapioka dibuat dari tepung kanji atau tapioka yang dicampur gula,  tidak hanya dijadikan topping minuman, tetapi juga dikreasikan dengan makanan. Salah satu riset dari Rumah Sakit Mount Alvernia, Singapura menyatakan bahwa minuman jenis tersebut memiliki kandungan gula tinggi serta berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Hal ini dikemukakan mealui penelitiannya serta artikel yang dibuat oleh RS Mount Alvernia yang membandingkan kadar gula, kalori, serta jenis bubble tea, atau topping tambahan yang tersedia dalam satu kemasan minuman. Contoh salah satu kasus yang menimpa gadis muda di Cina yang masuk rumah sakit karena ratusan bola tapioka tersebut tidak dapat dicerna oleh perutnya sehingga menyebabkan sembelit. Dokter yang merawat gadis usia 14 tahun itu telah memperingatkan bahwa bola tapioka sulit untuk dicerna oleh tubuh.                              

Baca juga  Waspadai Kulit Kering di Musim Hujan
sumber : CAN Singapore

Bubble tea sudah mengandung gula sebanyak 50 gram atau sama dengan hampir 500 kalori. Dimana setiap satu bubble mengandung lima sampai dengan 14 kalori. Lalu, untuk varian rasa dari milk tea bubble tersebut mengandung 18,5 sendok the gula, sedangkan untuk satu sendok teh gula mengandung 5 gram gula, dimana hal ini sama seperti satu kaleng minuman soda cola yang mengandung 7 sendok teh gula.

Baca juga  Waspada! Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini saat Demam

Nyatanya, asupan gula harian yang seharusnya masih terbilang normal untuk diterima manusia berkisar 8 – 11 sendok teh per hari. Sedangkan untuk anak kecil sampai remaja hanya 5 sendok teh per hari. Bubble tea pun juga tidak mengandung nutrisi apapun yang ada hanyalah mengandung karbohidrat serta minimnya vitamin, mineral, dan tidak mengandung serat. Hal ini tentunya akan meingkatkan risiko obesitas. Menikmati satu gelas bubble tea dengan kadar satu ons bola tapioka, berarti Scarflover harus jogging selama 12 menit atau bersepeda selama 40 menit.

Untuk meminimalisir hal tersebut, dan Scarflover ingin menikmati bubble tea, boleh saja dikonsumsi namun alangkah lebih baiknya tidak terlalu sering atau Scarflover bisa meminta susu biasa dibandingkan krim manis atau susu kental manis, selanjutnya, hindari terlalu banyak gula halus atau sirup, dan terakhir, cobalah untuk beralih ke ukuran yang kecil,

(Penulis : DA)

Translate »