Tradisi Unik Idul Fitri Di Indonesia

Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin !

Idul Fitri telah tiba untuk seluruh umat muslim di Dunia. Secara serentak kita merayakan Idul Fitri bersama. Tradisi Idul Fitri dari berbagai daerah dan negara pun berbeda – beda, ada yang merayakan dengan meriah ada yang lebih khusyu.

Di Indonesia pun setiap daerah mempunyai tradisinya masing – masing, tidak kalah meriahnya dengan negara Islam lainnya. Ini dia beberapa tradisi unik yang hanya ada di Indonesia.

1. Pawai Obor

Cirebon, Jawa Barat. Pawai obor ini dilaksanakan pada saat malam takbiran tiba, seluruh warga berkeliling pusat kota mulai dari Balai Kota Cirebon, Taman Krucuk, Jalan Wahidin, Jalan Kartini, dan selesai di Masjid At Taqwa, setelah itu mendengarkan ceramah. Diadakannya pawai obor ini untuk memper-erat silahturahmi sesama warga dan kebersamaan merayakan Idul Fitri.

2. Dugderan

Tradisi Dugderan berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Acara yang berisi pawai dengan membawa maskot Dugderan bernama Warak Ngendog berupa kambing berkepala naga lengkap dengan kulit bersisik dari kertas warna warni dan dilengkapi dengan telur rebus. Dimeriahkan pula dengan tarian dan karnaval serta tabuh bedug. Tradisi ini sudah dilakukan sejak tahun 1881 sampai sekarang.

Baca juga  Cari Tahu! Vaksin Sinovac Lemah Lawan Covid-19?

3. Meugang

Di Aceh sendiri tradisi khas Idul Fitri yaitu Meugang, sebuah tradisi yang dilakukan warga dengan membeli sapi atau kerbau yang kemudian disembelih, dimasak dan dimakan bersama-sama. Meugang sudah digelar sejak zaman kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, yakni sekitar 400 tahun yang lalu. Istilah Meugang tersebut berasal dari kalimat bahasa Aceh yakni “Makmu That Gang Nyan” yang artinya Makmur sekali pasar itu.

4. Perlon Unggahan

Tradisi yang berasal dari Desa Pekuncen, Jatilawang, Banyumas, Jawa Timur disebut dengan Perlon Unggahan. Barisan perempuan yang mengenakan kain (jarik) dan kemben ziarah ke makam Bonokeling dengan berjalan tanpa alas kaki dengan membawa ambeng atau makanan tradisional yang ada serundeng sapi dan sayur berkuah.Tradisi ini pun diakhiri dengan bersih – bersih makam. Tradisi ini dimaksudkan untuk awal yang bersih dan baru kembali.

Baca juga  Haruskah Anda memvaksinasi anak di bawah 12 tahun Anda?

5. Megibung

Tradisi makan bersama ini berasal dari Bali. Magibung berasal dari kata Gibung yang artinya berbagi. Menu yang disajikan adalah ayam bakar, sate lilit Bali, ikan asin, sambal terasi, tahu tempe dan tentunya nasi putih. Kegiatan ini ditujukan untuk membuat umat Islam di Bali dapat saling berbagi dan mengasihi sesama pada saat Idul Fitri tiba.

6. Balimau

Di Minangkabau mempunyai tradisi disebut sebagai Balimau. Tradisi ini dilakukan masyarakat Minang dengan mandi perasan air jeruk nipis sambil berendam di aliran sungai atau pemandian.

Indonesia dengan ragam budayanya mempunyai tradisi Idul Fitri yang khas. Tradisi ini harus terus dilestarikan sampai masa depan nanti.

Translate »