Kehamilan tentunya akan membuat para calon ibu mengalami perubahan dari segi fisik maupun mental. Salah satu perubahan yang paling terlihat dan dapat Anda rasakan dari segi fisik dengan jelas yaitu berbagai masalah yang terjadi pada kulit. Masalah kulit yang kerap dialami oleh para ibu hamil ini tak lain disebabkan oleh perubahan kadar hormon dan sirkulasi pada tubuh. Namun, scarf lover tak perlu khawatir, karena kebanyakan perubahan kulit selama kehamilan akan hilang setelah bayi Anda lahir dan bisa diatasi dengan mudah lewat beberapa cara seperti yang telah Scarf Media rangkum berikut ini, kira-kira apa saja? Keep scrolling!
Jerawat
Masalah kulit yang satu ini rupanya tak hanya dialami oleh para remaja saja, melainkan juga jadi salah satu permasalahan kulit yang kerap dialami oleh ibu hamil. Tingginya kadar hormon saat hamil akan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak dari biasanya. Hal inilah yang akan jadi penyebab utama munculnya jerawat terutama pada masa kehamilan trimester pertama.
Untuk mengatasinya, Anda bisa coba untuk rutin membersihkan wajah dengan sabun atau pembersih wajah lalu basuh dengan air hangat. Dalam memilih pembersih wajah pun Anda tak boleh sembarangan, usahakan untuk selalu pilih sabun dengan kandungan yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.
Perlu diperhatikan juga, jika wajah Anda tengah memiliki jerawat radang, hindari penggunaan krim atau obat jerawat kecuali atas saran dokter. Hal ini disebabkan karena ada beberapa produk antijerawat yang memiliki kandungan terlalu keras dan tidak boleh digunakan pada ibu hamil.
Stretch Marks
Menurut penelitian American Academy of Dermatology, lebih dari 90% perempuan memiliki stretch marks ketika masa kehamilan mereka mencapai usia 6 sampai 7 bulan. Stretch marks sendiri muncul akibat adanya peregangan lapisan dasar kulit selama kehamilan dan biasanya kemunculannya ditandai dengan dengan garis berwarna merah muda atau keunguan pada bagian perut atau dalam beberapa kasus juga terdapat di bagian dada dan paha.
Meski stretch marks akan memudar dan hilang-hilang samar dengan seiring berjalannya waktu, namun Anda tetap bisa mengatasinya dengan cara rutin mengoleskan lotion yang mengandung vitamin E dan alpha hydroxy acids (AHA). Tak hanya itu, olahraga juga kerap dipercaya bisa munculnya stretch marks lho, scarf lover!
Peningkatan Pigmentasi
Kondisi kulit yang satu ini menjadi salah satu pertanda kuat bahwa Anda tengah hamil. Pada masa kehamilan, akan ada beberapa bagian kulit wajah Anda yang menghitam seperti pada kening, pipi atau di atas bibir. Bahkan, jangan heran juga kalau Anda akan menyadari pada area wajah Anda terdapat seperti tahi lalat atau bintik hitam dan ini merupakan akibat dari pigmentasi yang berlebih.
Untuk mengatasinya, Anda bisa coba mengaplikasikan tabir surya yang memiliki setidaknya kadar minimal SPF 15 saat ingin keluar rumah. Selain itu, Anda juga bisa menambah ekstra perlindungan dengan memakai topi atau payung agar kulit Anda lebih terlindungi selama masa kehamilan.
Varises
Varises pada ibu hamil umumnya terjadi karena pengaruh hormon kehamilan dimana rahim yang semakin membesar, dan membuat peningkatan jumlah darah dalam tubuh ketika hamil. Masalah kulit yang satu ini umumnya ditandai oleh munculnya guratan kebiruan yang biasanya muncul pada kaki.
Selain akan mengganggu penampilan, varises juga bisa membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan kadang menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba untuk menghindari berdiri terlalu lama, berjalan kakilah semampu yang Anda bisa, dan mulai penuhi kebutuhan vitamin C guna menjaga pembuluh darah Anda tetap elastis dan sehat.
Berbagai masalah kulit di atas jangan sampai membuat Anda stress ya, scarf lover. Karena Anda bisa mengatasinya secara perlahan, atau kalau tidak, Anda cukup tenang hingga bayi Anda lahir sebab biasanya kondisi kulit akan membaik seperti semula sekitar tiga bulan setelah melahirkan. (FIA)