Rambut adalah mahkota tiap orang, terutama perempuan. Maka dari itu banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan perawatan demi menjaga keindahan rambut.
Seiring dengan berjalannya waktu, warna rambut juga akan bisa berubah. Dari yang awalnya hitam, cokelat atau kemerahan, bisa perlahan berubah jadi abu-abu atau putih.
Mengutip Healthline, Tubuh Anda memiliki folikel rambut, yang merupakan kantung kecil yang melapisi sel kulit. Folikel rambut memiliki sel pigmen yang dikenal sebagai melanin. Sel-sel ini memberi warna pada rambut Anda. Namun seiring berjalannya waktu, folikel rambut bisa kehilangan pigmen, mengakibatkan rambut memutih.
Akan tetapi, perubahan warna rambut menjadi putih ternyata tidak hanya mulai dialami oleh mereka yang lansia lho, Scarf Lover. Karena, di beberapa kasus terdapat orang-orang yang masih berusia muda rambut ubannya sudah mulai tumbuh. Meskipun rambut putih merupakan ciri dari penuaan, helai rambut yang tidak berwarna dapat muncul pada usia berapa pun – bahkan saat Anda masih di sekolah menengah atau perguruan tinggi.
Apa saja ya penyebab munculnya rambut putih di usia muda?
Genetika
Penyebab yang satu ini Anda tentu sudah sering mendengarnya. Karena mau sebagaimanapun Anda usaha merawat rambut, namun bila memiliki genetika tumbuh uban di usia muda, maka hal tersebut tidak dapat dielakkan. Jadi, Anda memang tidak bisa menghilangkan genetika tersebut, namun minimal Anda bisa selalu mewarnainya jika tidak terlalu nyaman dengan tumbuhnya uban.
Stres
Tidak hanya bisa menyebabkan gangguan tidur, rasa gelisah, tekanan darah tinggi hingga gangguan makan, ternyata stres juga bisa menjadi penyebab munculnya uban di usia muda. Seperti yang kita ketahui bahwa segala macam permasalahan diri sumbernya dari kepala. Maka dari itu, Anda harus bisa mulai mengatur emosi agar meminimalisir rasa stres.
Mengidap Autoimun
Penyebab selanjutnya adalah mengidap penyakit autoimun. Autoimun adalah saat sistem kekebalan tubuh menyerang selnya sendiri. Pada kasus alopecia dan vitiligo, sistem imun dapat menyerang rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen.
Gangguan Tiroid
Perubahan hormon yang disebabkan oleh masalah tiroid – seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme – mungkin juga berpengaruh terhadap munculnya rambut putih lebih awal. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher Anda. Ini membantu mengontrol banyak fungsi tubuh seperti metabolisme. Kesehatan tiroid Anda juga dapat memengaruhi warna rambut Anda. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih sedikit melanin.
Kekurangan Vitamin B-12
Rambut putih pada usia dini juga bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B-12. Vitamin ini berperan penting dalam tubuh Anda. Ini memberi Anda energi, plus berkontribusi pada pertumbuhan rambut dan warna rambut yang sehat. Tubuh Anda memerlukan asupan Vitamin B-12 untuk menyehatkan kondisi sel darah merah, yang membawa oksigen ke sel-sel di tubuh Anda, termasuk sel rambut. Kekurangan dapat melemahkan sel rambut dan mempengaruhi produksi melanin.
Merokok
Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan paru-paru, merokok juga memiliki efek lain yakni memengaruhi warna rambut. Merokok menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok. Selain itu, racun dalam rokok dapat merusak bagian tubuh Anda termasuk folikel rambut, menyebabkan rambut memutih lebih awal.
Jadi bagaimana, Scarf Lover? Sangat penting untuk Anda bisa mengatur pola hidup serta pola pikir untuk meminimalisir munculnya uban di usia muda.
(AA)