
Rekomendasi Dongeng Anak Islami yang Bisa Anda Bacakan Sebelum Si Kecil Tidur!
Membacakan dongeng untuk Si Kecil merupakan salah satu cara bagi Anda sebagai orangtua untuk memperkuat bonding sekaligus membantu anak agar bisa tidur lebih nyenyak. Banyak penelitian yang menyebutkan kalau dongeng tidak hanya bisa membantu anak untuk tidur lebih nyenyak, tapi juga membantu dalam perkembangan otak anak lho!

Banyak sekali pilihan dongeng yang bisa Anda dibacakan untuk Si Kecil. Misalnya cerita tentang kehidupan binatang, cerita rakyat, dongeng anak Islami, dan lain sebagainya. Anda bisa enanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak sembari membacakan cerita dongeng anak Islami. Nah, supaya gak bingung, berikut beberapa rekomendasi dongeng anak Islami yang bisa Anda bacakan sebelum Si Kecil tidur. Check it out!
Kisah Nabi Ibrahim dan Api
Nabi Ibrahim adalah Nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliah yang musyrik. Nabi Ibrahim yang cerdas paham bahwa berhala bukanlah Tuhan yang harus disembah. Nabi Ibrahim pun memutuskan untuk menghancurkan semua berhala yang ada di wilayah kota kelahirannya. Mengetahui berhalanya rusak, Raja Namrud geram dan memerintahkan para tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan cara dibakar hidup-hidup. Namun, ketika Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api, api yang berkobar itu padam dan Nabi Ibrahim berjalan keluar dari puing-puing pembakaran tanpa luka sedikit pun.
Kisah Seorang Nabi dan Seekor Semut
Kisahnya diawali oleh Nabi dan rombongannya yang sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Waktu itu hari sedang hujan, mereka memutuskan untuk berteduh di bawah sebuah pohon yang rindang. Perjalanan akan dilanjutkan ketika hujan telah reda. Tiba-tiba nabi tersebut merasakan tangannya nyeri. Nabi tersebut kemudian bangkit berdiri. Saat melihat ke bawah ternyata dia sedang menduduki sarang semut. Tanpa pikir panjang, ia menyuruh rombongannya untuk membakar sarang semut tersebut.
Saat mereka hendak membakar sarang itu, Allah SWT mengingatkan sang Nabi. Lalu ia berkata, “Hanya karena gigitan seekor semut, engkau akan membakar suatu kaum?”. Mendengar itu, sang nabi pun tersadar akan perbuatannya yang salah. Ia lalu merenung bahwa memang benar tak adil jika membakar semua semut hanya karena satu ekor yang menggigitnya. Mungkin si semut hanya mengingatkan bahwa ia telah berbuat salah yaitu dengan menduduki sarangnya. Akhirnya, sarang tersebut dibiarkannya tetap utuh. Hujan pun reda, sang nabi dan rombongannya kemudian melanjutkan perjalanannya.
Kisah Nabi Musa dan Qorun
Pada zaman dahulu dimasa kenabian Musa A.S saat memimpin Bani Israil, ada seorang pengikutnya yang sangat taat beribadah bernama Qorun. Setiap harinya ia beribadah dan tidak mementingkan kehidupan duniawi. Meski disegani sebagai ulama karena ketaatannya akan ibadah, Qorun yang tak mementingkan dunai membuat kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak. Sang istri yang bernama Ilza pun sering mengeluhkan ingin kehidupan yang lebih layak. Namun, saat hidupnya mulai berlimpah harta, Qorun kemudian melupakan ibadah.
Melalui cerita Nabi Musa dan Qorun di atas, Anda bisa mengajarkan pada anak untuk tidak lalai akan kenikmatan yang sudah diberikan Allah SWT. Jadilah umat Allah yang selalu bersyukur dan tak lupa bersedekah atas rezeki yang dimiliki.
Kisah Peramal dan Raja
Melalui dongeng anak islami berjudul peramal dan raja ini dapat mengajarkan anak agar memikirkan matang-matang apa yang ingin dikatakan. Tidak boleh asal berbicara seperti peramal yang mengatakan bahwa raja akan mendapat kesialan. Nasehatilah anak bahwa dengan memikirkan kalimat yang pantas sebelum berbicara, maka anak bisa terhindar dari kejadian buruk.
Wah menarik-menarik bukan kisahnya? Tak hanya itu, tiga cerita tersebut juga mempunyai nilai moral yang penting agar anak semakin peka terhadap lingkungannya. Yuk jadikan aktivitas membacakan cerita anak islami ini sebuah kebiasaan malam sebelum tidur!
(CD)