Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin Telah Tertangkap di Mesir

Seorang pemimpin tertinggi kelompok Islam yang dilarang, yakni Ikhwanul Muslimin akhirnya berhasil ditangkap. pemimpin tersebut bernama Mahmoud Ezzat. Ia ditangkap di daerah pemukiman di timur ibu kota. Melansir Al Jazeera, dirinya telah dijatuhi dua hukuman mati in absentia dan juga pejara seumur hidup.

Mesir telah memenjarakan ribuan anggota serta pendukung kelompoknya sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013.

Baca juga  Padu Padan Outfit Polos Makin Chic Ala Kiara Leswara

Nama kelompok Ikhwanul Muslimin telah masuk ke dalam daftar hitam yang dibuat di Kairo dan juga telah ditetapkan sebagai organisasi terorisme internasional.

“Keamanan nasional telah mengomunikasikan informasi mengenai penangkapan pemimpin buronan Ikhwanul Muslimin, Mahmud Ezzat,” kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Jazeera.

Ezzat, yang kini telah berusia 76 tahun itu telah dijatuhi hukuman atas tuduhan yang termasuk partisipasi dalam manajemen organisasi teroris, kolaborasi dengan kelompok teroris bersenjata dan membahayakan fondasi negara.

Baca juga  Hidup Para Penyandang Disabilitas Semakin Sulit di Gaza

Ezzat, anggota Persaudaraan sejak 1960-an, menghabiskan waktu di penjara di bawah kepresidenan Gamal Abdel Nasser dan Hosni Mubarak, dan telah menjabat sebagai penjabat pemimpin organisasi beberapa kali. (AA)

Translate »