Jokowi Himbau Masyarakat Agar Bersiap Fenomena La Nina

Indonesia akan segera mengjhadapi fenomena cuaca La Nina, Badan Nasional Penanggulangan Becana pun telah menginfokan untuk mewaspadai adanya gerakan tanah dari adanya fenomena ini.

Melansir laman BPBD, La Nina merupakan sebuah fenomena yang biasanya ditandai dengan adanya suhu yang rendah pada samudera pasifik di sekitar ekuator, dibandingkan dengan El Nino yang ditandai dengan adanya suhu tinggi pada samudera pasifik di sekitar ekuator.

Di Indonesia sendiri, fenomena La Nina akan menyebabkan kenaikan curah hujan yang cukup tinggi, yakni sebesar 20-40% di atas normal.

Baca juga  Peluang Besar Doa Dikabulkan Pada Bulan Ramadan

Melihat hal ini, Presiden Jokowi menghimbau untuk seluruh masyarakat untuk bersiap dan juga melakukan antisipasi bila kemudian terjadi suatu hal.

“Karena itu, saya ingin agar kita semuanya menyiapkan diri, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, dan juga dampak dari La Nina ini terhadap produksi pertanian agar betul-betul dihitung terhadap sektor perikanan juga sektor perhubungan,” ujar Jokowi melalui Live pengantar Rapat Terbatas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Youtube Sekretariat Presiden

Baca juga  Grand Kemang Hotel Jakarta Siap Gelar Grand Kemang Fest 2019

Jokowi juga mengingatkan bahwa kenaikan curah hujan sebesar 20-40% bukan angka yang rendah. Dirinya meminta kepada timnya untuk selalu memberikan informasi lanjutan mengenai perkembangan cuaca yang disampaikan kepada seluruh provinsi daerah.

“Saya juga minta disampaikan dan disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tau semuanya, bahwa curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa,” pinta Jokowi.

(AA)

Translate »