Menormalisasi Hubugan Dengan Israel, Qatar Ingatkan Bahaya Kedaulatan Palestina

Pada beberapa bulan terakhir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan menyetujui adanya hubungan formal dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Akan tetapi, adanya perjanjian ini membuat Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani sebagai Menteri Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa negara-negara Arab yang telah menandatangi hubungan kerja sama dengan Israel hanya akan merusak kenegaraan Palestina.

Tak hanya itu, Palestina pun telah menyampaikan kekhawatiran mereka bahwa hubungan ini merupakan sebuah pengkhianatan. Dikhawatirkan nantinya hubungan negara arab yang menandatangani kerja sama hanya akan melemahkan posisi Arab yang telah ada sejak lama.

Baca juga  Makanan dari Surabaya yang Menggugah Selera

“Saya pikir lebih baik memiliki front persatuan [Arab] untuk menempatkan kepentingan Palestina [pertama] untuk mengakhiri pendudukan [Israel],” kata Sheikh Mohammed kepada Forum Keamanan Global online mengutip laman Aljazeera.

Akan tetapi, dirinya juga menambahkan bahwa akhirnya negara-negara Arab yang memang telah menjalin perjanjian itu segalnya kembali lagi pada negara itu sendiri. Karena hanya mereka yang tahu apa yang terbaik untuk negara mereka.

Sheikh Mohammed mengatakan bahwa Doha juga memiliki hubungan dengan Israel. Namun hubungan tersebut semata-mata hanya untuk kepentingan Palestina, seperti kebutuhan kemanusiaan atau proyek pembangunan.

Qatar mendukung solusi dua negara dengan Yerusalem Timur yang diduduki sebagai ibu kota negara Palestina, pernyataan yang ditegaskan menteri luar negeri.

Baca juga  What To Wear On A Rainy Day

Merujuk pada sekitar tahun 2017 pada saat Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain dan juga Mesir saat memutuskan hubungan diplomatic dan juga transportasi dengan Qatar. Hal tersebut membuat Sheiikh Mohammed mengatakan bahwa pada akhirnya, tidak akan pernah ada pemenang dalam krisis ini. “Kami berharap ini akan berakhir kapan saja dan apa yang kami butuhkan saat ini adalah memiliki hubungan serius dengan negara lain – dan inilah yang siap dilakukan Qatar,” ujarnya.

(AA)

Translate »