
Ingin Usaha Dilirik Para Investor? Ini Beberapa Caranya!
Seorang investor saat ingin berinvestasi disebuah usaha atau bisnis pastinya memikirkan apakah uang yang diinvestasikan tersebut akan aman dan membuat untung. Dalam berinvestasi, investor akan mempertimbangkan apakah sebuah usaha atau bisnis yang akan diinvestasikan memiliki performa yang bagus, karakter yang bagus, kompetitor, dan masih banyak lagi.
Dalam event kolaborasi antara Jakarta Creative Hub dan Scarf Media yang dilaksanakan secara online ini turut menjelaskan tentang bagaimana cara agar UKM dilirik investor. Pada acara yang diadakan pada Jumat, 25 Juni 2021, ini turut mengundang lebih dari 20 Jakpreneur untuk workshop special dengan mengundang Arief Mediadianto, Vice President of Sharia-Investree, sebagai speaker dalam menjelaskan kiat-kiat agar investor tertarik dengan bisnis UKM Anda.
Untuk itu bagaimana cara membuat bisnis biar banyak investor yg tertarik?
Menurut Arief mediadianto, dalam pemaparannya terdapat tiga cara agar UKM dilirik investor, yaitu:
1. Memulai bisnis sebagai professional
Professional disini maksudnya ialah sebagai pembisnis Anda harus memiliki rekening bisnis sendiri, mencatat laporan keuangan, serta laporan administrasi bisnis Anda. Segala bentuk laporan keuangan menjadi penting agar seorang investor mengetahui apakah bisnis Anda cocok atau tidak untuk diinvestasikan
2. Mengemas bisnis agar investor tertarik
Seorang investor pasti ingin menginvestasikan uangnya ke bisnis-bisnis yang menarik perhatian masyarakat. Untuk itu Anda dapat mengemas bisnis Anda menjadi menarik dengan memiliki perbedaan serta kelebihan dari bisnis lainnya.
3. Digitalisasi
Digitalisasi mempermudah hidup apalagi bisnis. Salah satu agar bisnis Anda dilirik investor ialah dengan melakukan digitalisasi. Anda dapat berpartner dengan e-commerce, berintegrasi dengan media promosi seperti media sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook, dan lain-lain, serta harus merapihkan catatan keuangan, mulai buat rekening giro sendiri, mulai buat badan usaha sendiri. Karena lembaga keuangan lebih suka membiayai badan usaha yang memiliki laporan keuangan dengan benar.
Tunggu event kolaborasi lainnya antara Scarf Media dan Jakarta Creative Hub, ya!
(HV)