Dorong Kebangkitan Ekonomi Dari Masjid, ISYEF dan BPH Migas Audiensi Pembangunan Pertashop
Di tahun ini PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading menargetkan pengembangan Pertashop sebanyak 10.000 titik lokasi di Indonesia yang diharapkan dapat menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di setiap penjuru tanah air. Tujuan utamanya yaitu untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur dengan tujuan menghidupkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di daerah.
Dalam acara ini dihadiri oleh M. Fanshurullah Asa, Kepala BPH Migas, I Ketut Gede Aryawan, Kepala Subdirektorat Pengaturan BBM BPH Migas, Atras Mafazi, Ketua umum ISYEF, Andi Ashadi, Sekjend ISYEF, Dimas Chandrika, Bendahara ISYEF, Thufeil M Tyansah, Direktur Eksekutif ISYEF, dan perwakilan dari pengurus BPH Migas lainya.
“Ini merupakan proyek percontohan, untuk mewujudkan target dari menteri BUMN yang juga Ketua MES yakni penguatan ekonomi masyarakat dan selaras dengan visi ISYEF yakni 1 masjid 1 usaha. Jadi saya rasa kerja sama sama ini nantinya akan dapat membuat masjid mandiri secara finansial dan menguatkan ekonomi masyarakat sekitar,” menurut Atras Mafazi selaku ketua umum ISYEF.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyatakan bahwa Pertashop merupakan sarana kemitraan dari Pertamina dalam rangka penguatan ekonomi umat. Pengembangan Pertashop ini sudah sesuai dengan 4 Pilar dalam MES yang berfokus pada pengembangan pasar industri halal di dalam dan luar negeri, pengembangan industri keuangan syariah nasional, investasi bersahabat yang melibatkan pengusaha di daerah dan pengembangan ekonomi syariah dari pedesaan (pesantren dan masjid) secara berkelanjutan.
“Ini merupakan langkah yang baik, setelah 26 titik Pertashop berbasis masjid yang telah diajukan oleh ISYEF akan dianalisa terlebih dahulu oleh PT. Pertamina Patra Niaga sebagai bentuk uji kelayakan bisnis. Secara gambaran umum kita mendukung” menurut I Ketut, selaku kepala Subdirektor Pengaturan BBM BPH Migas.
Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) melakukan Audiensi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendukung program negara melalui BUMN dan MES serta mendorong kebangkitan ekonomi dari melalui rencana pembangunan Pertashop di sekitar masjid.
