Benarkah Melakukan Eksfoliasi Terlalu Sering Berbahaya? Ini Dia Akibatnya!
Eksfoliasi merupakan salah satu step dalam rangkaian perawatan yang berfungsi untuk mengelupas lapisan sel kulit mati sehingga dapat merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru untuk muncul ke permukaan kulit. Hasilnya wajah akan terlihat bersih, cerah dan tampak glowing.
Scarflover, melakukan eksfoliasi bisa menjadi berbahaya jika Anda melakukannya dengan aturan yang salah, seperti terlalu sering melakukan eksfoliasi. Wajarnya, eksfoliasi dilakukan maksimal 2 kali dalam seminggu. Jika Anda melakukannya terlalu sering, kulit Anda akan menunjukkan tanda-tanda over exfoliating yang dikhawatirkan justru akan menimbulkan berbagai permasalahan kulit, diantaranya :
Kulit terasa panas, memerah dan iritasi
Terlalu sering melakukan eksfoliasi wajah baik dengan scrub maupun exfoliating toner ternyata dapat memicu iritasi pada kulit karena tingginya bahan kimia yang terkandung. Kulit yang merah setelah melakukan exfoliasi memang hal yang wajar, tetapi jika Anda melakukannya terlalu over, kemerahan yang muncul bisa bertahan berhari-hari loh. Tanda iritasi yang muncul tersebut biasanya diikuti dengan sensasi panas terbakar pada wajah. Wah pasti Scarflover nggak akan nyaman deh!
Kulit wajah menjadi kering dan mengelupas
Melakukan eksfoliasi baik dengan cara chemical maupun physical berfungsi merangsang pengelupasan kulit, dengan begitu kotoran dan minyak yang tersumbat dalam pori-pori lebih akan lebih mudah dibersihkan. Tapi kalau keseringan, kulit akan menjadi kering. Bahkan akan semakin kering jika Anda memang memiliki kulit wajah yang kering.
Produksi minyak di wajah meningkat
Ketika terlalu sering melakukan eksfoliasi kulit wajah cenderung menjadi kering, kondisi ini memicu lapisan yang ada di dalam kulit untuk merespon dengan memproduksi minyak agar wajah menjadi lembap. Hasilnya kulit wajah kamu akan semakin berminyak, Scarflover!
Breakout
Jika dilakukan dengan benar, eksfoliasi memang berguna untuk membersihkan wajah Anda dari minyak dan kotoran serta mencegah timbulnya jerawat. Namun, jika digunakan berlebihan, wajah Anda akan menipis dan lebih sensitif dari bakteri sehingga rentan timbulnya jerawat.
(CD)
