Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter

Warga di sekitar diharapkan tetap waspada.

Aktivasi Gunung Merapi masih tinggi ditandai dengan mengeluarkan awan panas pada Rabu, (15/3/2023) pukul 05.42 WIB. Awan panas tersebut dikeluarkan dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter. Luncuran awan panas terjadi ke arah barat daya yang berdurasi selama 120 detik dengan amplitudo 63 mm.

“Terjadi awanpanas #Merapi tanggal 15 Maret 2023 pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur 1000 m ke arah Barat daya. Amplitudo 63 mm durasi 120 detik,visual G.Merapi berkabut,” tulis akun resmi @bpptkg di Twitter, Rabu (15/3/2023) pagi.

Baca juga  Stunting Center of Excellence Resmi Didirikan di Labuan Bajo

Dampak erupsi tersebut membuat sebagian besar wilayah di Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Boyolali diguyur hujan abu vulkanik cukup tebal.

Dilansir dari ANTARA News, Balai Penyidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya lahar di alur sungai berhulu Merapi, terutama saat terjadi hujan di puncak gunung.  

Baca juga  3 Langkah Mudah Saat Menggunakan MRT untuk Pertama Kali

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh tiga km dari puncak, Kali Gendol sejauh lima km dari puncak. Selain itu, juga terhitung Gunung Merapi di wilayah DIY dan Jawa Tengah telah mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 68 kali sejak rentetan erupsi yang terjadi Sabtu (11/3/2023).

Translate »