Mungkin Anda pernah melihat dan mencium harum selai kacang untuk tambahan topping roti Anda atau lainnya, dan bertanya “apakah ini baik untuk saya?” Jika Anda ingin mengetahuinya lebih lanjut, simaklah penjelasan berikut yang dikutip dari Glamour.com.
Nutrisi selai kacang dan manfaat kesehatan
Sebelum membahas semua tentang selai kacang, mari bahas apa artinya menyebut makanan “sehat”. Istilah ini cukup bernuansa dan bergantung pada masing-masing orang.
Faktor-faktor seperti usia, status kesehatan, toleransi makanan, latar belakang budaya, keyakinan agama, status sosial ekonomi, dan tempat tinggal Anda dapat memengaruhi arti “sehat” bagi Anda.
Jadi, apa yang membuat selai kacang menjadi pilihan yang baik untuk Anda? Nah, selai kacang pada dasarnya hanyalah kacang tanah, dan kacang tanah menawarkan banyak manfaat nutrisi.
Sebagai permulaan, mereka adalah sumber protein nabati yang bagus. Dua sendok makan selai kacang alami mengandung 8 gram protein, menurut USDA. Selain itu, selai kacang mengandung lebih dari 30 vitamin dan mineral penting, termasuk folat, vitamin E, dan magnesium.
Manfaat lainnya, selai kacang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Mendapatkan cukup lemak tak jenuh dalam makanan Anda dapat mendukung kesehatan jantung, kesehatan otak, dan memberikan manfaat anti-inflamasi.
Seperti yang dilaporkan Harvard Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur memasukkan kacang-kacangan atau selai kacang dalam makanan mereka berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung atau diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang jarang makan kacang.
Ada sedikit perbedaan nutrisi antara selai kacang dan selai kacang lainnya. Misalnya, dua sendok makan selai kacang mengandung sekitar 2 gram lebih banyak protein dan setengah gram lebih banyak lemak jenuh daripada ukuran porsi mentega almond yang sama.
Dan selai kacang, jika dibandingkan dengan selai mete, memiliki sekitar 2 gram lebih sedikit karbohidrat per porsi. Varian ini, bagaimanapun, sederhana, dan selai kacang pada umumnya memiliki profil nutrisi keseluruhan yang serupa.
Pertimbangan saat memilih selai kacang
Tidak semua selai kacang dibuat sama. Selai kacang “alami” yaitu selai kacang yang dibuat hanya dengan kacang tanah dan mungkin sedikit garam — akan menjadi taruhan terbaik Anda untuk kesehatan yang baik.
Banyak selai kacang populer, seperti Jif dan Skippy, biasanya memiliki tambahan gula, garam, dan lemak terhidrogenasi. Lemak terhidrogenasi ini membantu menstabilkan produk dan memberikan tekstur yang lebih padat.
Sisi negatifnya: Lemak terhidrogenasi telah dikaitkan dengan peradangan sistemik dan hasil kesehatan yang buruk. Apa pun jenis selai kacang yang Anda pilih, penting untuk membaca label fakta nutrisi agar Anda dapat membuat pilihan yang tepat.
Misalnya, jika Anda sensitif terhadap garam, Anda mungkin ingin menghindari mentega kacang dengan tambahan garam. Dan jika Anda melihat selai kacang favorit Anda memiliki banyak gula tambahan, mungkin Anda akan memutuskan untuk mengonsumsinya sebagai suguhan setelah makan malam dan bukan sebagai camilan bergizi di antara waktu makan.
(AR)
