Kenali Pencegahan Pada Balita Yang Bermasalah Dengan Nafsu Makannya

Pernahkah Scarflover merasa si kecil sempat makan lahap, tetapi semakin kesini nafsu makannya semakin turun? Bahwasanya penurunan nafsu makan pada balita sebenarnya merupakan hal yang lumrah. Canadian Pediatric Society menyatakan bahwa penurunan nafsu makan terjadi di usia 2 tahun. Dimana, pada usia tersebut, kecepatan pertumbuhan balita melambat, serta berkaitan pula dengan kebutuhan kalorinya yang juga tidak sebanyak awal MPASI. Lalu, bagaimana mencegahnya?

Sumber : Shutterstock

Beberapa dari Scarflover yang sudah menjadi Ibu, pasti merasa khawatir jika si kecil tidak nafsu makan, sehingga membuat hati sedikit jengkel. Dr. Andrea McCoy, M.D., selaku professor di pediatrik di Penn State Collage of Medicine, Amerika Serikat menyarankan untuk memberikan makanan pada si kecil dengan jumlah yang lebih kecil sebanyak 5 sampai dengan 6 kali, dibandingkan Anda memaksanya untuk makan dalam porsi yang besar sekaligus sebanyak 3 kali sehari. Jika si kecil masih sulit makan, tidak perlu panik apalagi memaksanya untuk makan. Umumnya, balita bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya yang mereka butuhkan.

Baca juga  Upaya Pemerintah Bangkitkan Perekonomian Indonesia yang Terdampak Covid-19
Sumber : Shutterstock

Selanjutnya, siapa yang tidak khawatir jika si kecil hanya ingin makan dengan menu makanan yang itu-itu saja? Jan Faull, M.Ed pun mengatakan pada dasarnya, balita memang seperti itu, cara yang bisa diantisipasi ialah selalu beri contoh makanan sehat yang beragam di depannya, hal ini sekaligus membuat Anda bisa mengenalkan makanan dengan cara mencapur makanan yang ia suka dengan menu baru agar lebih bisa diterima.

Baca juga  Pilihan Restoran Ramen Halal yang Bisa Anda Coba

(Penulis : DA)

Translate »