Suasana Ramadan di Dubai

Dubai menjadi negara incaran para tourist asing pada saat Ramadan. Banyaknya acara yang ditawarkan dan tempat – tempat shopping yang buka hingga tengah malam, membuat tourist sangat menikmati waktunya pada saat Ramadan di sana. Walaupun ada beberapa restaurant yang tutup tapi tidak membuat tourist mengurungkan niatnya dalam menjelajahi Dubai.

Banyak tradisi unik yang terjadi di Dubai pada saat bulan puasa seperti waktu kerja dan sekolah lebih cepat 2 jam, pergantian jam kerja dengan non-muslim (non-muslim kerja pada siang hari dan muslim kerja pada malam hari), buka puasa bersama di mesjid agung Sheikh Zayed sampai 30.000 orang setiap harinya, dan yang paling unik adalah meriam yang ditembakan pada saat waktu berbuka tiba. Meriam selalu ditembakan tepat pada waktu sebelum adzan maghrib berkumandang, suara meriam bisa mencapai 10 kilometer dengan suara 170 desibel sudah menjadi tradisi sejak tahun 1960-an.

Baca juga  Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Bersepeda

Burj Khalifah gedung tertinggi di Dubai pun membuat acara setiap malam pada bulan Ramadan. Menampilkan seni lampu LED yang berdurasi 6 menit (2 penampilan) dengan penampilan pertama menampilkan gambar – gambar seni hasil Karl Taylor Knight, dengan tema Arabic Lanterns dan dilanjutkan dengan Arabic Geomatric Pattern (Masharabiya). Pada penampilan kedua menampilkan karya pelukis Art Noor yang terinspirasi dari 99 nama Allah SWT. Di tampilkan pada jam 7:45 dan 10:00 malam.

Baca juga  Intip Outfit Simple Ayudia Bing Slamet Saat Berolahraga

 

 

Translate »