Belajar, Berbelanja, dan Beramal di Jakarta Halal Things 2018

Bertujuan memberikan informasi lebih seputar industri halal, Jakarta Halal Things (JHT) 2018 untuk pertama kalinya digelar di The Hall, Senayan City, pada 30 November – 1 Desember lalu. Antusiasme besar ditunjukan oler para pengunjung yang sudah melakukan pembelian tiket baik secara online maupun on the spot, bahkan sebelum acara pembukaan digelar.

Temi Sumarlin, Fery Farhati Baswedan, Nur Asia Uno. Dok. Scarf Media

JHT 2018 dibuka dengan mengundang Ibu Fery Farhati Baswedan selaku istri Gubernur DKI Jakarta dan Nur Asia Uno yang dinobatkan sebagai The Most Inspiring Muslimah 2018 pada opening ceremony JHT 2018. Fery Farhati dalam sambutannya menyebutkan bahwa event ini bisa jadi momentum bagi muslimah untuk sama-sama belajar, bertukar informasi, dan menikmati berbagai tawaran produk halal dengan mudah. Usai pembukaan yang juga dilakukan bersama dengan Temi Sumarlin, selaku CEO Scarf Media, penyelenggara JHT 2018, Fery Farhati Baswedan dan Nur Asia Uno kemudian melakukan tur di area pameran.

 

Prita Ghozie di JHT 2018. Dok. Scarf Media

 

Diajeng Lestari di JHT 2018. Dok. Scarf Media

 

Selain pameran, JHT 2018 juga diisi dengan sesi konferensi bersama narasumber-narasumber. Konferensi dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama fokus membicarakan ekonomi syariah dan industri halal, seperti yang dijelaskan oleh Prita Ghozie tentang cara mengelola keuangan secara syariah, Endang Rosawati, GM Card Business Division BNI Syariah yang memperkenalkan kartu kredit bersistem syariah, dan CEO Hijup Diajeng Lestari yang membahas besarnya peluang industri modest fashion di Tanah Air.

Baca juga  Benarkah Multitasking Itu Mitos?
Ayana Jihye Moon di JHT 2018. Dok. Scarf Media
Riyanto Sofyan di JHT 2018. Dok. Scarf Media

Sesi kedua menghadirkan Indah Nada Puspita seorang influencer hijab dan host TV swasta serta Ayana Jihye Moon yang merupakan selebgram dari Korea Selatan. Keduanya berbagai pengalaman soal halal tourism di luar Indonesia. Pembahasan terkait halal tourism ini juga dilanjutkan di sesi ketiga, di mana Riyanto Sofyan dari Sofyan Corps memberikan informasi tentang potensi halal tourism di Indonesia, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta yang memaparkan rencana Jakarta menjadi tujuan wisata halal pada 2021, terakhir sesi ini ditutup dengan chef Herman yang berbagi ilmi soal industri makanan dan minuman halal.

Tak cuma sesi konferensi yang ramai, tapi di kawasan pameran juga digelar talkshow di mini stage, yang diisi oleh beberapa aktivitas. Seperti talkshow bersama Rikha Indriaswari yang membagikan pengalaman sebagai presenter berhijab, lalu ada juga fashion show yang dipersembahkan komunitas Hijabers Mom, terakhir adalah talkshow dari Madina Islamic School yang mendatangkan Inneke Koesherawati dan Uki Noah untuk berbicara soal pentingnya memilih sekolah Islami bagi anak.

Baca juga  Yuk, Intip Kemewahan Lokasi Pernikahan Priyanka Chopra dan Nick Jonas
Talkshow Madina Islamic School. Dok. Scarf Media
Rich Indriaswari di JHT 2018. Dok. Scarf Media

Keseruan JHT 2018 ditutup malam itu dengan music charity persembahan Dompet Dhuafa. Seluruh keuntungan malam itu ditujukan untuk membantu proses recovery masyarakat di Palu, Donggala, Sigi, dan Lombok. Menurut drg. Imam Rulyawan, Direktur Filantropi Dompet Dhuafa, masyarakat korban gempa sampai saat ini mesih mengalami banyak kesulitan untuk sepenuhnya hidup normal, karena itu ia mengajak masyarakat agar terus membantu masyarakat sekitar Palu dan Lombok.

Indah Nada Puspita dan Armand Maulana. Dok. Scarf Media

 

Penampilan Armand Maulana bersama Arana Project. Dok. Scarf Media

Music charity dengan tema Love for Indonesia dibuka dengan penampilan Indah Nada Puspita yang membawakan dua lagu diiringi petikan gitar akustik. Kemudian tibalah penampilan yang paling ditunggu, Armand Maulana yang tampil diiringi Arana Project. Arman turut menyumbangkan dana dan melelang kaus Arana Project x Dompet Dhuafa yang pada malam itu tiga kaus berhasil mengumpulkan dana sebesar 5,5 juta rupiah. (DC)

Translate »