
10 Brand High-End Ini Jadi Favorit Para Sultan di Tahun 2025
Brand-brand ini tak hanya memanjakan mata, tapi juga mencerminkan kelas sosial dan kekuatan ekonomi pemiliknya.
Apakah Anda penggemar luxury brand tertentu? Brand apa saja yang sudah tertata cantik di wardrobe? High end brand memang selalu memimpin tren fashion dengan merilis koleksi yang menggoda, inovatif, dan penuh makna.
Dalam dunia luxury brands, harga bukan sekadar angka melainkan cerminan dari nilai-nilai yang lebih dalam. Di level ini, mode bukan lagi soal fungsi semata, melainkan bahasa visual yang hanya dimengerti kalangan terbatas. Semakin tinggi harga sebuah produk, semakin kaya pula cerita di balik tiap jahitan, siluet, dan tentu desain yang dikedepankan.
Dilansir dari luxurycolumnist.com, berikut adalah daftar brand fashion termahal dan paling berpengaruh di dunia tahun 2025. Yuk, simak daftarnya!
1. Louis Vuitton
Louis Vuitton adalah salah satu brand fashion paling ikonik asal Prancis yang berdiri sejak tahun 1854. Dikenal dengan produk berbahan kulit berkualitas tinggi, mulai dari koper, tas tangan, hingga koleksi pakaian dan aksesori. Saat ini, Louis Vuitton berada di bawah naungan LVMH dan dimiliki oleh Bernard Arnault, salah satu orang terkaya di dunia.

Selama lebih dari satu abad, brand ini terus menjadi favorit selebriti dunia seperti Angelina Jolie hingga Sarah Jessica Parker. Di bawah arahan kreatif Nicolas Ghesquière, Louis Vuitton sukses menjaga warisan klasiknya sambil tetap tampil relevan dan modern.
2. Christian Dior
Didirikan pada tahun 1946, Christian Dior menjadi simbol keanggunan Prancis yang abadi. Label ini pernah dikenakan oleh sosok-sosok ikonik seperti Jacqueline Kennedy, Charlize Theron, dan Natalie Portman.

Dior tak hanya menawarkan pakaian wanita, tetapi juga menghadirkan lini khusus pria (Dior Homme) hingga anak-anak (Baby Dior). Kosmetik dan parfum dari Dior Beauty juga menjadi salah satu yang paling dicari di dunia. Dengan sejarah panjang dan daya pikat timeless, Dior terus menunjukkan bahwa mereka adalah raksasa dalam industri mode global.
3. Versace
Versace adalah manifestasi dari kemewahan Italia yang berani dan penuh karakter. Didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978, brand ini dikenal dengan desain mencolok, warna-warna berani, dan material eksperimental seperti jaring logam.

Selebriti seperti Elizabeth Taylor, Jennifer Lopez, hingga Putri Diana pernah mengenakan karya Versace. Setelah kepergian tragis sang pendiri, Donatella Versace mengambil alih sebagai Direktur Kreatif dan membawa brand ini terus bersinar dalam gemerlap dunia fashion.
4. Chanel
Scarflovers pasti sudah familiar dengan Chanel, brand legendaris yang didirikan oleh Gabrielle “Coco” Chanel pada tahun 1909. Chanel merevolusi cara berpakaian wanita lewat desain yang elegan dan fungsional, seperti little black dress dan setelan tweed khasnya.

Selain pakaian, Chanel juga terkenal dengan parfum, tas kulit quilted, dan perhiasan mewah. Gaya klasiknya tetap digandrungi hingga kini, membuktikan bahwa Chanel bukan hanya tren sesaat, melainkan bagian dari sejarah fashion dunia.
5. Prada
Prada memadukan warisan dengan keunikan. Brand ini lahir di Milan tahun 1913 dan kini dikelola oleh sang cucu pendiri, Miuccia Prada. Dengan pendekatan yang nyentrik dan intelektual terhadap fashion, Prada dikenal melalui desain tas, sepatu, dan koleksi yang berani keluar dari pakem konvensional.

Scarflovers mungkin mengenalnya dari film The Devil Wears Prada, tapi kenyataannya brand ini jauh lebih kompleks menawarkan inovasi yang terus berkembang tanpa kehilangan identitas klasiknya.
6. Saint Laurent
Yves Saint Laurent, atau YSL, dikenal karena membawa unsur androgini dan modernitas dalam fashion sejak didirikan tahun 1961. Brand ini mempopulerkan gaya safari, jaket tuxedo untuk wanita, hingga dress trapeze.

Saint Laurent bukan hanya soal penampilan ia juga merepresentasikan revolusi dalam gaya berpakaian wanita, menjadikannya salah satu brand paling berpengaruh sepanjang masa. Kekuatan estetikanya tetap terasa hingga saat ini.
7. Giorgio Armani
Brand asal Italia ini berdiri sejak 1975 dan dikenal dengan pendekatannya yang clean, tajam, dan sophisticated. Giorgio Armani tidak hanya mendominasi red carpet dengan gaun malam mewah, tetapi juga menghadirkan lini Emporio Armani, Armani Exchange, dan EA7 untuk berbagai segmen.

Armani berhasil menyeimbangkan antara keanggunan dan kesederhanaan, menjadikannya pilihan utama banyak selebriti serta eksekutif bergaya di seluruh dunia.
8. Ralph Lauren
Didirikan tahun 1967, Ralph Lauren adalah simbol dari gaya preppy khas Amerika. Merek ini memiliki berbagai lini, dari Polo Ralph Lauren yang casual hingga Purple Label yang eksklusif dan berkelas.

Selain fashion, Ralph Lauren juga dikenal di bidang homeware dan parfum. Sentuhan klasik namun selalu segar menjadikannya favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
9. Gucci
Gucci adalah representasi dari glamor dan ekspresi diri. Brand ini didirikan oleh Guccio Gucci di tahun 1920 dan mengalami kebangkitan besar di era modern berkat inovasi Alessandro Michele.

Dengan identitas yang kuat dan penuh warna, Gucci dikenal melalui produk tas, sepatu, dan koleksi pakaian yang unik dan penuh pernyataan. Tak heran, brand ini selalu berada di puncak tren fashion global.
10. Dolce & Gabbana
Brand ini lahir dari duo desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana pada tahun 1985. Ciri khas Dolce & Gabbana adalah kemewahan penuh ornamen, floral prints, dan siluet feminin yang dramatis.

Selain pakaian, mereka juga merambah parfum, aksesori, hingga kacamata dengan gaya yang tak tertandingi. Dolce & Gabbana selalu hadir sebagai statement piece di setiap panggung fashion dunia.
Di balik nama besar dan harga fantastis dari brand-brand ini, terdapat filosofi, sejarah, dan dedikasi panjang terhadap seni merancang busana. Bagi sebagian orang, memiliki produk dari brand ini bukan hanya soal gaya, tapi juga bentuk investasi, kebanggaan, dan cerminan identitas. Jadi, dari sepuluh nama besar di atas, mana yang paling menggoda untuk masuk wishlist Anda tahun ini, Scarflovers?