Pentingnya Lebih Memperhatikan Masa Emas Anak

Menjadi orang tua adalah tugas penting yang harus dijalani. Pasalnya dengan menjadi orang tua, Anda memiliki tugas besar untuk merawat anak, dari mulai memenuhi kebutuhan fisik anak seperti memberikan makanan dan minuman, hingga memberikan pendidikan pertama bagi anak seperti mengajarkan emosi, empati, dan bagaimana agar anak memiliki kepribadian yang baik. Semua hal tersebut harus mampu dilakukan para orang tua agar nantinya anak dapat tumbuh dengan baik.

Taukah Anda bahwa memberikan pendidikan pertama paling tepat dilakukan adalah sejak anak masih di dalam kandungan hingga ia berusia dua tahun. Masa tersebut dipercaya memiliki peran yang sangat besar bagi tumbuh kembang anak hingga dijuluki masa emas anak. Oleh karena itu, para orang tua harus memberikan perhatian yang lebih besar kepada anak hingga mereka berusia dua tahun. dr. Rabid Yahya, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2013 mengatakan bahwa tumbuh kembang anak hingga usia dua tahun menjadi perhatian khusus bagi beberapa negara karena anak yang bertumbuh baik akan menjadi orang dewasa yang berkualitas lalu nantinya ia pun akan membesarkan anak yang bertumbuh baik, begitu seterusnya.

“Maka dari itu para orang tua dan calon orang tua harus paham betul bahwa memberikan pendidikan awal di masa emas mereka sangatlah penting. Jika masa tersebut gagal, maka maka kemungkinan besar ia akan tumbuh menjadi pribadi yang bermasalah di lingkungan sosial misalnya melakukan kriminalitas, depresi dan lain-lain,” ujar dr. Rabid.

Baca juga  Pure Baby Manfaatkan Ekstrak Kolostrum, Solusi Perawatan Lindungi Kulit Bayi

Bagaimana Cara Mengasuh Anak yang benar dimasa emasnya?

Pada masa emas anak terjadi titik kritis pada otak anak. Maka tugas ayah dan ibu anak memberikan asih, asah dan asuh kepada anak.

  • Asih berarti orang tua harus memberikan kasih sayang pada anak dengan sensitif, responsif, dan positif.

-Sensitif yaitu mengetahui sinyal anak sehingga dapat memberikan apa yang anak butuhkan. Sinyal dari anak yang membutuhkan makanan dan ketika ia mengantuk pastinya berbeda. Maka penting sekali bagi orang tua untuk mengetahui dan lebih peka terhadap hal tersebut.

-Responsif berarti menjawab kebutuhan anak dengan cepat. Ketika anak menangis atau merengek maka ada baiknya orang tua langsung menghampiri anak tersebut untuk menenangkan dan memberi kebutuhan yang diperlukan anak. Hal ini baik karena anak akan merasa lebih disayangi dan dihargai.

-Positif berarti membanjiri anak dengan cinta dan ikut gembira bersama anak. Bermain dan belajar bersama anak disaat masa emasnya akan menjadi momentterbaik untuk mendidik anak. Dengan bermain dan belajar bersama, antar orang tua dan anak nantinya akan tumbuh ikatan saling mengenal, dan saling mengerti.

  • Asah adalah memberikan rangsangan pada otak anak untuk melatih kecerdasan. Asah dapat diberikan dengan mengajarkan anak pelajaran huruf, angka, warna dan hewan.
  • Asuh yaitu memberi gizi seimbang kepada anak dan melindungi anak dari segala macam penyakit. Mengetahui kapan anak harus di imunisasi dan rutin memberikan vitamin.
  • Dan ayom berarti melindungi anak dari pengaruh buruk. Sejak bayi manusia sudah mengerti emosi yang ditampilkan orang-orang di sekitarnya. Bayi mengerti tampilan kehangatan, pandangan mata, senyuman, gendongan, pelukan. Hal-hal tersebut dapat memberikan efek bahagia dalam otak bayi. Namun, jika bayi mendapat perlakuan bentakan atau pukulan hal itu akan menumbuhkan hormon buruk dalam bayi. Hormon buruk tersebut dapat menyebabkan autisme atau hiperaktif dalam diri anak.
Baca juga  5 Tips untuk Membantu Bayi Anda Tidur Sepanjang Malam

 

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Selama Masa Emas Anak yaitu..

Masa emas anak sesudah lahir terjadi diantara umur satu hingga tiga tahun. Emosi, panca indera, kemampuan berbahasa, dan kemampuan sosial mulai berkembang pada masa itu. Pada umur dua tahun sel otak anak berkembang pesat sehingga anak akan sangat mudah untuk menangkap informasi. Pada masa itu, para orang tua harus memberikan pendidikan yang baik kepada anak seperti cara bersosialisasi dan belajar

“Masa emas tersebut tidak boleh dilewatkan para orang tua karena menurut penelitian dalam dunia kedokteran mulai usia 8-13 tahun sel otak anak akan dipangkas habis-habisan. Kabel otak yang jarang digunakan akan diblokir dan relatif sulit untuk diaktifkan kembali, sedangkan kabel otak yang sering digunakan akan diperkuat, “ ujar dr. Rabid (NP)

Translate »