Nuri Maulida: Lebaran Tahun Ini Harus Jaga Jarak

Salah satu sesi talkshow di event Muslimah Creative Stream Fest 2020 kemarin adalah Sapa Muslimah Indonesia. Sesi talkshow ini menghadirkan tiga Muslimah yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Salah satu narasumbernya yakni Nuri Maulida, ia adalah seorang public figure yang kini tinggal menetap di Lampung.

Talkshow ini membahas bagaimana dengan keadaan pandemi di daerah masing-masing narasumber. Nuri Maulia juga turut memberikan ceritanya yang ikut mengalami dampak dari Covid-19. Ia bercerita bahwa saat ini di Lampung keadaan masih dalam situasi kondusif meski ada beberapa pasien yang telah terjangkit virus. Namun kabar baiknya adalah Rumah Sakit di Lampung pun ikut tanggap dalam mengatasi hal ini.

“Alhamdulillah di Lampung masih kondusif aman terkendali. Walaupun udah banyak banget pasien-pasien yang positif kena Covid-19 dan beberapa pun juga di beberapa kapupaten pun juga ada yang udah positif dan Alhamdulillah rumah sakit disana pun sudah menampung dan juga menangani dan merawat pasien yang positif.” ujarnya sambil bercerita.

Meski belum ada tentang peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tapi menurut Nuri, sebagai masyarakat kita juga harus berinisiatif untuk melakukan pencegahan dengan melakukan social distancing, meskipun hal itu lah yang membuat adanya perbedaan kebiasaan di bulan Ramadhan seperti ngabuburit.

Baca juga  Begini Cara Bersihkan Barang Belanjaan Selama Wabah COVID-19

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by nuri maulida (@nurimaulida) on

“Kalo sistem PSBB sendiri disini belum dilakukan. Cuma memang kita harus ikuti himbauan pemerintah untuk dirumah aja. Social distancing juga harus dilakukan Tapi jika untuk keluar seperti ke pasar atau ke supermarket itu masih bisa. Bedanya yang pas Ramadhan ini, biasanya waktu ngabuburit sangat ramai, tapi pas pada di rumah aja, lumayan sepi. Jadi ngabuburitnya lumayan berasa.” ujarnya lagi

Meskipun sudah melakukan pencegahan dari diri sendiri, Nuri Maulida juga masih menyayangkan bahwa masih banyak masyarakat di Lampung yang suka berkumpul ramai-ramai. Padahal jika kita bisa mencegah dari mulai diri sendiri, pasti akan berdampak juga pada orang lain.

Baca juga  Menkes Wajibkan Vaksin Kanker Serviks, Ketahui Penyebab dan Manfaatnya!

“Masih banyak sih yang nakal, masih berkumpul di keramaian, dan kalau kayak gitu pas ada razia, yaudah bubar jalan. Kayak waktu itu aku belanja ke supermarket, aku pikir di supermarket itu bakalan sepi, ternyata di bagian fashionnya Masyaallah ramai banget. Makanya aku pikir kayaknya nanti pun kita lebaran di rumah aja ya. maksudnya pasti silaturahminya terbatas untuk kumpul dengan keluarga besar. Apalagi banyak yang gak bisa mudik juga kan. jadi kayak suka masih gak habis pikir. Jadi ya udah, baliknya ke diri saya sendiri aja. Kita yang harus jaga jarak, jaga diri dan baru kita menjaga orang lain kan.”

Namun dibalik itu semua, Nuri juga tetap merasa bersyukur dan mengambil hikmahnya. Bahwa di tengah keadaan seperti ini, ia lebih banyak memiliki waktu luang di rumah bersama anak dan suaminya.

“Alhamdulillah sih ngerasa saat di rumah aja sekarang, ngabuburitnya gak bisa kemana-mana jadi family timenya lebih berasa, terutama sama suami karena suami kan jarang di rumah biasanya,” tutupnya.

Translate »