Mulai Rabu Depan, Warga Indonesia Siap Divaksinasi
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dimulai pekan depan per 13 Januari 2021. Hal ini disebutkan berdasarkan Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 kemarin. Orang pertama yang akan divaksin ialah Presiden RI Joko Widodo. Setelah itu akan disusul oleh para Menteri di Kabinet Indonesia Maju dan para tenaga kesehatan.
“Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta oleh Bapak Presiden,” kata Menkes Budi seperti dikutip dari CNBC Indonesia melalui siaran pers Pusat Penerangan Kemendagri, Rabu (6/1/2021).
Vaksin Covid-19 yang akan dipakai adalah Sinovac, namun vaksin ini belum ada dorongan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) mengenai izin darurat dan masih menunggu konfirmasi khasiat vaksin. Untuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin sendiri belum bisa divaksinasi tahap pertama pada minggu depan karena vaksin sinovac ini belum bisa digunakan oleh usia 58 tahun ke atas.
Presiden Joko Widodo juga menegaskan dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden di kanal YouTubenya, Rabu (6/1/2021) bahwa vaksin Sinovac sudah didistribusikan dari minggu lalu.
“Vaksinasi sudah bisa dilakukan minggu depan, distribusinya sudah dimulai dari minggu kemarin. Target bulan Januari adalah menyalurkan 5.800.000 vaksin ke daerah. Jumlah dosis vaksin Sinovac yang dipesan adalah 3.000.000 plus 122.500.000.” Ujar Presiden Jokowi.
Kesiapan warga dalam rangka menuju vaksinasi sangat diharapkan dan ini juga akan dikontrol oleh Gubernur masing-masing provinsi. Program vaksinasi nasional ini rencananya juga akan kawal oleh pasukan Mabes Polri sebanyak lebih dari 83.000 orang hal ini dilakukan agar jalannya penyebaran vaksin tahap pertama ini dapat berjalan dengan baik.
(AR)
