
JMFW 2026 Satukan Fesyen, Perdagangan, dan Gaya Hidup Untuk Ekonomi Nasional Berkelanjutan
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 resmi dibuka di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11). Mengusung tema “Sinergi Fesyen, Perdagangan, dan Gaya Hidup untuk Ekonomi Nasional Berkelanjutan,” acara ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam memperkuat pengembangan modest fashion Indonesia agar semakin berdaya saing dan menjadi rujukan dunia.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, JMFW 2026 bukan sekadar ajang promosi produk fesyen muslim, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses pasar global. “Melalui JMFW 2026, Kemendag bersama para pelaku industri berupaya memperkuat ekosistem modest fashion Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dan membawa karya desainer serta produk fesyen lokal ke panggung global sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujar Mendag Budi saat membuka acara.

Menurut Mendag Budi, modest fashion bukan hanya tren berpakaian, melainkan cerminan identitas, karakter, dan nilai budaya masyarakat Indonesia. “Gaya berpakaian yang menonjolkan kesopanan dan keanggunan dapat tampil modern, kreatif, serta memiliki daya saing di pasar global. Semangat inilah yang menjadi roh penyelenggaraan JMFW 2026,” tambahnya.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, JMFW telah menjadi platform penting dalam memperkenalkan karya desainer nasional ke dunia. Tak hanya menjadi panggung peragaan busana, JMFW juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara kreativitas dan peluang bisnis melalui pameran produk, business matching, forum diskusi, dan kolaborasi internasional.
Data dari State of the Global Islamic Economy (SGIE) menunjukkan perkembangan pesat industri modest fashionIndonesia. Jika pada 2021 Indonesia berada di peringkat ke-3 dunia, kini pada 2025 Indonesia berhasil menduduki posisi pertama, mengungguli Malaysia, Italia, Turki, dan Singapura. Capaian ini menjadi bukti bahwa Indonesia semakin diperhitungkan sebagai pusat modest fashion dunia.
Penyelenggaraan JMFW 2026 menjadi simbol sinergi antara fesyen, perdagangan, dan gaya hidup yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan nilai budaya, inovasi desain, dan kekuatan perdagangan halal, Indonesia mempertegas perannya sebagai pionir fesyen muslim global. Dari catwalk menuju pasar dunia, JMFW 2026 membawa semangat kolaboratif untuk mewujudkan ekonomi kreatif nasional yang tangguh dan berkelanjutan.








